Tahukah Anda, Makan Petai Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

R24/dev
Tahukah Anda, Makan Petai Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah
Tahukah Anda, Makan Petai Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

RIAU24.COM Petai (Parkia speciosa) merupakan salah satu makanan yang cukup sering dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Tanaman ini kerap dikonsumsi sebagai lalapan, baik secara mentah maupun dimasak.


Selain sebagai menu pelengkap untuk membangkitkan selera makan, petai juga dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan. Ekstrak dari polong dan biji petai disebut-sebut dapat menurunkan kadar gula darah dan membantu mengelola diabetes.

Apakah benar demikian?

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal IOP Conference Series: Earth and Environmental Science pada 2022 menganalisa efek petai terhadap kadar gula darah. Penelitian tersebut dilakukan pada 42 tikus rumahan yang diinduksi aloksan, zat kimia yang digunakan untuk menghasilkan diabetes.

Para peneliti menemukan ekstrak biji petai sebanyak 300 mg/kgBB (berat badan) dapat menurunkan kadar gula darah rata-rata pada tikus sebesar 85,48±5,32 mg/dl.

Peneliti menyimpulkan ekstrak biji petai memiliki khasiat antioksidan dan antidiabetes, sehingga mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus yang diinduksi aloksan.

Penjelasan Ahli Tentang Khasiat Petai untuk Menurunkan Gula Darah

Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania mengungkapkan petai memiliki kandungan antioksidan, polifenol, serta zat-zat aktif lain yang dapat membantu tubuh untuk meregulasi keseimbangan gula darah.

Regulasi keseimbangan kadar gula darah, artinya orang-orang dengan diabetes melitus, kencing manis, akan mendapat banyak manfaat dengan mengonsumsi petai," paparnya saat dihubungi detikcom.

dr Inggrid menjelaskan petai dapat membantu menurunkan gula darah dengan berbagai mekanisme. Misalnya, dengan menurunkan enzim alfa glukosidase.

"Petai juga kaya akan kandungan serat, dan membantu memperlancar sistem pencernaan," imbuhnya.

Kendati demikian, dr Inggrid tetap mengingatkan untuk mengonsumsi petai dalam jumlah yang wajar. Sebab, konsumsi petai yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dan risiko kerusakan ginjal. ***

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak