RIAU24.COM - Lima gajah 'agung' di kebun binatang Colorado tidak memiliki hak hukum untuk mengejar pembebasan mereka karena mereka bukan manusia, pernyataan dari Mahkamah Agung Colorado pada Selasa (21 Januari).
Keputusan ini muncul ketika Proyek Hak Asasi Manusia, sebuah organisasi AS yang didedikasikan untuk hak-hak hewan berusaha membebaskan lima gajah, Missy, Kimba, Lucky, LouLou dan Jambo dari Kebun Binatang">Kebun Binatang Gunung di Colorado Springs.
Mengapa organisasi mencari pembebasan gajah-gajah ini?
Sesuai Proyek Hak Asasi Manusia, kelima jumbo lahir di alam liar di Afrika dan penangkaran mereka di kebun binatang telah mengakibatkan kerusakan otak.
Dikatakan bahwa kebun binatang pada dasarnya adalah penjara bagi makhluk cerdas dan sosial yang diketahui berkeliaran bermil-mil sehari di alam liar.
Kelompok itu percaya bahwa setelah bertahun-tahun di penangkaran, gajah-gajah itu tidak bisa lagi bertahan hidup di alam liar dan dengan demikian mencari pelepasan mereka ke dua suaka gajah di Amerika Serikat.
Proyek Nonhuman Rights mencari pembebasan di bawah undang-undang Habeas Corpus Colorado, yang memungkinkan seseorang untuk menantang penahanan ilegal.
Namun, pengadilan menyimpulkan bahwa surat perintah habeas corpus tidak meluas ke hewan non-manusia.
Hanya untuk manusia
Sesuai pengadilan Colorado, undang-undang Habeas negara bagian hanya berlaku untuk orang dan bukan untuk nonmanusia, tidak peduli seberapa canggih mereka secara kognitif, psikologis, atau sosial.
Mengecam putusan tersebut, organisasi hak-hak hewan mengatakan bahwa pendapat Mahkamah Agung Colorado melanggengkan ketidakadilan yang jelas, menyatakan bahwa kecuali seseorang adalah manusia, mereka tidak memiliki hak atas kebebasan.
"Seperti halnya gerakan keadilan sosial lainnya, kerugian awal diperkirakan, karena kami menantang status quo yang mengakar yang memungkinkan Missy, Kimba, Lucky, LouLou, dan Jambo terdegradasi ke penderitaan mental dan fisik seumur hidup," katanya.
"Kami akan membagikan analisis lebih lanjut tentang pendapat ini serta langkah kami selanjutnya dalam beberapa hari mendatang," tambahnya.
Sebelumnya, kelompok tersebut mencoba tetapi gagal membebaskan Happy, seekor gajah di Kebun Binatang Bronx.
(***)