RIAU24.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau tengah mempersiapkan agenda penting untuk konsolidasi internal melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Cabang (Muscab). Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung serentak pada akhir Februari atau awal Maret 2025.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Riau, Ade Agus Hartanto, memastikan jadwal tersebut sesuai rencana, bukan karena alasan lain. "Jadwalnya memang begitu, akhir Februari atau awal Maret. Ini bukan karena menunggu kepala daerah dilantik," tegas Ade Agus, Selasa (21/1/2025).
Agenda Muswil dan Muscab ini menjadi ajang penting bagi PKB Riau untuk menyusun strategi politik jangka panjang. Ade Agus menekankan bahwa momen tersebut akan dimanfaatkan untuk memperkuat soliditas partai menghadapi Pemilu 2029.
"Muswil dan Muscab ini adalah langkah penting bagi PKB Riau dalam menyusun strategi politik menuju 2029. Kita ingin memastikan semua elemen partai siap menghadapi tantangan ke depan," ungkapnya.
Ketika ditanya soal peluang Abdul Wahid kembali memimpin DPW PKB Riau, Ade Agus menjelaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh Riau.
"Semua tergantung suara dari DPC-DPC. Mereka yang memiliki wewenang untuk menentukan arah kepemimpinan partai ke depan," ujar Ade Agus.
Muswil dan Muscab ini diproyeksikan tidak hanya menjadi ajang memilih pemimpin, tetapi juga forum untuk merumuskan langkah konkret dalam meningkatkan kontribusi PKB di tengah masyarakat. PKB Riau berharap hasil dari agenda tersebut dapat memperkuat fondasi partai menuju Pemilu 2029.
Hingga saat ini, persiapan Muswil dan Muscab terus dimatangkan oleh DPW PKB Riau untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar. Masyarakat dan kader PKB menunggu langkah strategis partai dalam mewujudkan visi politiknya di masa mendatang.