RIAU24.COM - Duta Besar Turkiye untuk Indonesia Talip Küçükcan angkat suara soal Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang meninggalkan lokasi saat Presiden Prabowo Subianto berbicara di KTT D-8 di Kairo, Mesir. Talip menilai kejadian tersebut lumrah terjadi.
"Itu adalah hal yang biasa dan merupakan praktik diplomatik yang umum," ujar Talip dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Desember 2024.
Talip turut memberikan penjelasan yang disampaikan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia. Kedua Kepala Negara sempat melakukan pertemuan singkat. Pertemuan berlangsung dengan penuh kehangatan.
"Khusus dengan Presiden Turki, dapat disampaikan bahwa kedua pemimpin lakukan pertemuan dalam situasi yang sangat bersahabat termasuk pada saat duduk berdekatan pada acara luncheon yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT," tulis Talip mengutip pernyataan juru bicara Kemlu Roy Soemirat.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya membantah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan walk out.
Baca Juga: Mayat Ditemukan Di Roda Pendaratan United Airlines Dari Penerbangan Chicago-Hawaii
Teddy menjelaskan Presiden Prabowo berpidato di sesi kedua yang khusus membahas soal Gaza dan Lebanon.
"Oh ya enggak lah (Presiden Turki walk out). Itu di sesi ke-2 di KTT D8, sesi khusus yang membahas Gaza dan Lebanon. Pak Presiden Prabowo harusnya menjadi pembicara pertama, seperti di sesi 1," ujar Teddy, Jakarta, Senin, 23 Desember 2024.