RIAU24.COM - Seorang pengusaha China yang dikenal sebagai H6 dan dituduh memata-matai diundang ke Istana Buckingham bersama dengan kediaman kerajaan lainnya oleh Duke of York Pangeran Andrew, menurut sebuah laporan oleh surat kabar Inggris, The Times.
H6, yang dilarang dari Inggris dengan alasan keamanan nasional, mengunjungi Istana Buckingham dua kali dan juga dilaporkan mengunjungi Istana St James dan Kastil Windsor setelah undangan dari Pangeran Andrew.
Pada hari Jumat (13 Desember), pangeran mengatakan dia telah menghentikan semua kontak dengan pengusaha itu setelah namanya diangkat dalam kasus tersebut.
Sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya mengatakan dia bertemu dengan tersangka mata-mata melalui saluran resmi dengan tidak ada sifat sensitif yang pernah dibahas.
H6, ‘orang kepercayaan dekat’ Pangeran Andrew, telah dilarang memasuki Inggris. Ini terjadi setelah dia kalah banding terhadap keputusan tersebut dengan alasan keamanan nasional. Pria itu membawa kasus tersebut setelah dia dilarang dari Inggris pada Maret 2023.
Pengusaha itu telah membangun hubungan dekat dengan Pangeran Andrew dan bahkan diundang ke pesta ulang tahunnya pada tahun 2020. Pria itu lebih lanjut diberitahu bahwa dia dapat bertindak atas nama Pangeran Andrew saat berurusan dengan calon investor di China.
Sidang kasus ini diadakan di Komisi Banding Imigrasi Khusus.
Pengadilan mempertimbangkan banding terhadap keputusan untuk melarang seseorang dari suatu negara dengan alasan keamanan nasional.
Dalam putusan yang diterbitkan, pengadilan mengatakan bahwa menteri dalam negeri saat itu, Suella Braverman, berhak untuk menyimpulkan bahwa [H6] mewakili risiko bagi keamanan nasional Inggris dan bahwa dia berhak untuk menyimpulkan bahwa pengecualiannya dibenarkan dan proporsional.
Pengadilan lebih lanjut menemukan bahwa H6 menyerahkan beberapa perangkat elektronik seperti ponselnya ketika dia dihentikan oleh keamanan perbatasan Inggris pada November 2021.
Sebuah surat ditemukan di salah satu perangkatnya di mana penasihat Pangeran Andrew menulis, "Di luar orang kepercayaan internal terdekat [pangeran], Anda duduk di puncak pohon yang banyak orang ingin berada."
(***)