RIAU24.COM - Ratusan mahasiswa dari Universitas Hang Tuah Pekanbaru mengikuti Sosialisasi Pengawas Pemilu yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, pada Sabtu (23/11/2024). Kegiatan ini digelar di Kota Pekanbaru, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kalangan akademisi, mengenai peran dan tugas Bawaslu dalam pengawasan Pemilu.
Koordinator Divisi SDMO dan Diklat Bawaslu Riau, Patminah Nularna, menyampaikan bahwa Universitas Hang Tuah Pekanbaru terpilih sebagai salah satu dari dua instansi pendidikan di Provinsi Riau yang diundang oleh Bawaslu RI untuk mengikuti sosialisasi, selain Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan.
Patminah menambahkan, melalui kegiatan ini, Bawaslu bertujuan untuk mengenalkan lembaga tersebut kepada masyarakat luas, serta menjelaskan tugas dan fungsi Bawaslu di setiap tingkatan, mulai dari Bawaslu RI hingga pengawas di tingkat desa.
“Bawaslu memiliki peran penting dalam mengawasi berbagai tahapan Pemilu, termasuk distribusi logistik dan pengawasan masa tenang. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam memantau pelanggaran yang mungkin terjadi dalam proses Pemilu,” kata Patminah.
Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Divisi SDM Organisasi dan Diklat Bawaslu RI, Wenly RJ Lolong, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini juga bertujuan untuk memperluas pengetahuan masyarakat mengenai struktur Bawaslu yang terbagi dalam empat divisi: SDM Organisasi dan Diklat, Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas, Hukum dan Penyelesaian Sengketa, serta Penanganan Pelanggaran dan Data & Informasi.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat, terutama mahasiswa, bisa lebih memahami tugas dan wewenang Bawaslu. Kami ingin mengedukasi mereka tentang pentingnya peran Bawaslu dalam memastikan proses Pemilu berjalan sesuai aturan,” tambah Wenly.
Wenly juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilu, termasuk generasi muda dan mahasiswa. Menurutnya, masukan dari berbagai kalangan sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan regulasi yang ada, terutama terkait dengan pengawasan Pemilu.
“Kami ingin masyarakat terlibat lebih aktif dalam pengawasan Pemilu agar proses demokrasi bisa berjalan dengan baik dan tanpa kendala. Sosialisasi ini juga merupakan ajang untuk menerima masukan yang konstruktif dari masyarakat dalam rangka perbaikan sistem pengawasan Pemilu,” pungkas Wenly.