RIAU24.COM - Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Nomor Urut 1, Ridwan Kamil optimis bisa menang satu putaran Pilkada 2024.
Ia mengaku sudah menghitung dirinya bersama Suswono bisa memenangkan Pilkada Jakarta 2024 satu putaran.
Hal itu diungkapkan Kang Emil, sapaan akrab ridwan Kamil, usai mendapat dukungan dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI Jaya) di Gedung KNPI, Jakarta Timur seperti dilansir dari okezone.com, Jumat (8/11).
Baca Juga: Pengadangan Truk PSN PIK di Tangerang Berujung Chaos, Wakapolres Terluka Bocor Kepala
"Saya optimis satu putaran, Insya Allah. Sudah saya hitung, Insya Allah satu putaran," ujar Ridwan Kamil.
Saat disinggung perihal elektabilitas yang kian disalip Paslon Cagub dan Cawagub DKJ Nomor Urut 3 Pramono Anung - Rano Karno, Kang Emil tak ambil pusing. Menurutnya, tren elektabilitas para kandidat fluktuatif.
"Ya namanya survei itu selalu naik turun. Nanti besok lusa kita naik, sama saja," ujar Kang Emil panggilan akrabnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, hasil survei itu bukan penentu takdir. Kang Emil mengatakan bahwa survei itu memotret persepsi publik untuk saat ini, bukan hari pemungutan suara.
"Survei itu bukan penentu takdir, survei itu hanya pembaca situasi hari ini. Yang penting kalau survei baik, kerja-kerja terus. Kalau survei kurang baik, kerja saja terus, gitu saja," ujar Kang Emil.
Sekadar informasi, Pilkada Jakarta 2024 berpotensi terjadi dua putaran. Hal itu terpotret dari hasil survei Litbang Kompas teranyar terkait elektabilitas para kandidat calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga: Kaki Bocah 9 Tahun Remuk Terlindah, Warga Emosi Rusaki Puluhan Truk
Dari hasil survei Litbang Kompas, Pramono-Rano meraih elektabilitas 38,3%. Sementara Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) membayangi di urutan kedua dengan raihan 34,6%.
Adapun posisi juru kunci ditempati pasangan Dharma-Kun Wardhana yang hanya meraih 3,3%. Sementara responden yang belum menentukan pilihan sebesar 23,8%.