Ubur-ubur Asli China Telah Mencapai Lautan Kanada, Apa yang Terjadi?

R24/tya
Gambar representatif Ubur-ubur /net
Gambar representatif Ubur-ubur /net

RIAU24.COM Danau di British Columbia sedang diserang oleh ubur-ubur air tawar invasif, juga dikenal sebagai ubur-ubur bunga persik.

Penelitian terbaru dari University of British Columbia (UBC) mengatakan bahwa klon ubur-ubur ini telah ditemukan di setidaknya 34 lokasi hingga saat ini.

Ubur-ubur ini berasal dari China, jadi penemuan dan perluasan populasi mereka di utara ini menimbulkan kekhawatiran.

Ini adalah bagian utara terjauh yang pernah ditemukan di Amerika Utara, dan perubahan iklim diperkirakan akan memperburuk keadaan pada akhir dekade ini.

"Kami tahu sangat sedikit tentang bagaimana mereka mempengaruhi ekosistem dan keanekaragaman hayati sistem ini di Kanada karena penelitian belum dilakukan. Kekhawatirannya adalah bahwa mereka membahayakan spesies asli dengan mengungguli mereka," kata Florian Lüskow, yang melakukan penelitian selama beasiswa pascadoktoralnya di UBC, dalam sebuah pernyataan.

Penampakan pertama ubur-ubur bunga persik di British Columbia dilaporkan pada tahun 1990.

Pada saat itu, mereka terutama terkonsentrasi di Lower Mainland, Pulau Vancouver, dan Sunshine Coast.

Di AS, mereka pertama kali terlihat pada tahun 1908 dan dalam 100 tahun berikutnya menyebar ke 43 dari 50 negara bagian, menurut Animal Diversity Web.

Kabar baiknya adalah ubur-ubur bunga persik tidak dapat membahayakan manusia karena sengatannya tidak dapat merobek kulit manusia.

Namun, pertumbuhan mendadak dalam jumlah mereka kemungkinan akan mempengaruhi ekosistem wilayah tersebut.

"Antara tahun 1990 dan 2023, rentang waktu 34 tahun, ada 85 penampakan, dihitung sekali per lokasi per tahun, di mana setiap penampakan bisa berupa satu atau ribuan ubur-ubur. Tetapi dalam dekade ini saja, kami memprediksi sekitar 80 penampakan, dan kemungkinan di lebih dari 34 lokasi yang saat ini diamati," kata Lüskow.

British Columbia memiliki musim dingin yang relatif sejuk dan musim panas yang hangat, menjadikannya tempat yang ideal untuk mereka.

"Jika perubahan iklim menyebabkan peningkatan suhu air tawar di seluruh British Columbia, kita kemungkinan akan melihat penyebaran yang lebih luas. Pemodelan menunjukkan bahwa bahkan waduk Alaska berpotensi mengalami invasi," katanya.

Namun, para ilmuwan sedikit lega dengan fakta bahwa hanya ubur-ubur jantan yang ditemukan, yang berarti mereka tidak dapat bereproduksi dan kemampuan beradaptasi mereka terhadap lingkungan baru dibatasi.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak