Dede Dipaksa Iptu Rudiana Beri Kesaksian Palsu Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, BAP Palsu Dong?

R24/zura
Dede Dipaksa Iptu Rudiana Beri Kesaksian Palsu Kasus Vina Cirebon. (Channel Youtube Dedi Mulyadi)
Dede Dipaksa Iptu Rudiana Beri Kesaksian Palsu Kasus Vina Cirebon. (Channel Youtube Dedi Mulyadi)

RIAU24.COM -Saksi Dede menyampaikan permohonan maaf kepada delapan terpidana atas keterangan palsu yang disampaikan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) awal kasus pembunuhan Vina dan Eky. 

Atas kesaksiannya yang dibuat secara terpaksa ituy, ia mengaku merasa berdosa.

Baca Juga: Miris! Ibu di Sumenep Antar Anak untuk Diperkosa Selingkuhan Demi Dapat Vespa   

"Buat delapan terpidana kemarin sudah divonis, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya merasa bersalah, saya merasa berdosa," ucap Dede saat ditemui mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Pertemuan itu turut diunggah di akun YouTube Dedi Mulyadi, Minggu (21/7). 

"Nanti kami akan konferensi pers pukul 13.00 WIB," ujar Dedi saat diminta konfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (22/7).

Saat ditemui Dedi Mulyadi, Dede mengaku sebenarnya enggan memberikan keterangan palsu kepada penyidik pada 2016 lalu. Namun, ia merasa takut dan terpaksa.

"Sebenarnya dalam hati kecil saya, saya tidak mau melakukan ini. Cuma karena saya takut dan saya terpaksa melakukan ini. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya buat delapan terpidana yang sudah dipenjara," katanya.

Dede menyatakan tidak mengetahui bahwa para terpidana berada di lokasi tewasnya Vina dan Eky. 

Ia baru mengetahui di lokasi tersebut ada kecelakaan sekitar dua hari setelah peristiwa itu terjadi. Informasi itu ia dapatkan dari orang-orang sekitar.

Kala itu, saksi Aep menghubungi Dede melalui telepon pada malam hari. Aep meminta agar Dede menemaninya ke Polsek.

"'De anterin saya yuk ke Polsek'. Saya anterin ke dalem. Setelah di dalem ya di luar sebelum masuk kan ada saya, Aep, Pak Rudiana," ujar Dede.

Setibanya di Polsek, Dede pun bertanya maksud dan tujuan Aep mengajaknya ke tempat tersebut. 

Baca Juga: Dua Kakak Beradik Kompak Jualan Narkoba Diringkus Satresnarkoba Polresta Pekanbaru  

Aep berkata bahwa dirinya akan menjadi saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Saksi kejadian meninggal anaknya Pak Rudiana," kata Dede menirukan Aep.

"Aep kan kita enggak tahu apa-apa, kenapa jadi saksi? 'Udah nanti ikutin'," imbuhnya.

Dedi mengatakan Aep dan Iptu Rudiana kemudian memintanya agar menjadi saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Aep sama Pak Rudiana minta jadi saksi. Saya bingung. Sebenarnya dalam hati saya pengen enggak mau jadi saksi, saya pengen keluar dari situ tapi saya sudah di dalem bisa apa. Ada rasa takut ada. Kan istilahnya saya enggak ngerti hukum. Saya enggak pernah tahu peristiwa itu sama sekali," ungkapnya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak