Gerindra Buka Suara Soal Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS

R24/zura
Gerindra Buka Suara Soal Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS.
Gerindra Buka Suara Soal Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS.

RIAU24.COM -Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. 

Ia menyebutkan ini bukan sinyal penolakan untuk PKS yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju atau KIM.

Baca Juga: Begini Kata Anies dan Ganjar Soal Wacana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian  

Dasco menyebut, ketidakhadiran Prabowo dan persetujuan PKS bergabung ke KIM merupakan dua hal yang berbeda dan tidak berkaitan.

"Ketidakhadiran (Prabowo di acara PKS) itu tidak dapat dikaitkan dengan masalah belum direstui atau belum adanya komunikasi dengan PKS. Sehingga agar dapat dipisahkan mengenai masalah bergabung dan tidak kehadiran pada acaranya PKS," ujar Dasco saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 27 April 2024. 

Dasco menjelaskan, undangan dari PKS memang diberikan kepada Prabowo melalui Dasco. 

Dia menyebut, undangan itu diterima pada Kamis, 25 April 2024. 

Dasco mengklaim, Prabowo memang tidak bisa memenuhi undangan PKS karena harus hadir di acara keluarga yang telah dijadwalkan lebih dulu daripada undangan PKS. 

"Pak Prabowo memang tidak bisa hadir di undangannya PKS. Itu diberikan undangan melalui saya pada hari Kamis dan sementara Pak Prabowo sudah punya acara terjadwal dengan keluarga di Hambalang yang tidak bisa ditinggalkan karena itu acara silaturahmi keluarga," kata dia. 

Sementara itu, Tempo telah berupaya bertanya mengenai respons KIM atas keinginan PKS bergabung dengan koalisi Prabowo itu. 

Namun, hingga berita ini ditulis, Dasco belum menanggapi pertanyaan Tempo. 

Adapun Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, menilai, ketidakhadiran presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang diadakan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, merupakan sinyal penolakan untuk PKS yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju atau KIM.

Baca Juga: Makna Angka 8 di Hidup Prabowo, Berawal dari Pemberian Luhut

Adi menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS. 

"Padahal PKS bentangkan karpet merah andai Prabowo datang ke halal bihalal mereka. Tapi nyatanya tak datang. Jelas itu penolakan," kata Adi.

Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebenarnya telah diundang untuk menghadiri acara Halalbihalal PKS

Namun, keduanya tak hadir dalam acara ini. Prabowo rencananya akan diwakili oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Namun, hingga acara berakhir, Muzani belum tampak hadir di Kantor DPP PKS.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak