Kepulauan Bonin Jepang Dilanda Gempa Berkekuatan 6,5 SR

R24/tya
Gambar representatif /net
Gambar representatif /net

RIAU24.COM Gempa berkekuatan 6,5 melanda Kepulauan Bonin Jepang, seperti dilansir Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) pada Sabtu (27 April).

Gempa terjadi pada kedalaman 503,2 km (312,7 mil). Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS mengonfirmasi bahwa tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan berdasarkan data yang tersedia.

Jepang, negara yang akrab dengan aktivitas seismik, menghadapi dampak gempa berkekuatan 7,6 pada Hari Tahun Baru, 2024.

Mengambil perspektif global, peristiwa seismik baru-baru ini berfungsi sebagai pengingat nyata akan potensi destruktif gempa bumi.

Gempa berkekuatan 7,8 di Turki tenggara tahun lalu merenggut lebih dari 50.000 jiwa, sedangkan gempa Nepal 2015, dengan kekuatan 7,8, mengakibatkan sekitar 9.000 korban.

Pada bulan Oktober tahun yang sama, gempa berkekuatan 6,3 melanda Afghanistan, merenggut nyawa lebih dari 2.000 orang.

Lokasi geografis Jepang menempatkannya tepat di dalam 'Cincin Api Pasifik' seismik, menundukkan negara itu sekitar 20 persen dari gempa bumi dunia berkekuatan enam atau lebih besar setiap tahun.

2.000 gempa yang mengejutkan, yang terlihat oleh penduduknya, mengingatkan Jepang akan kerentanan seismiknya setiap tahun, meskipun tidak semua mengakibatkan korban.

Reputasi Jepang sebagai pemimpin global dalam kesiapan gempa berasal dari pemahamannya yang mendalam tentang geologi, perencanaan yang cermat, dan penyesuaian yang berkelanjutan.

Diposisikan di mana tiga lempeng tektonik signifikan bertemu, termasuk Lempeng Pasifik dan Lempeng Laut Filipina, Jepang mengalami kekuatan kuat yang dihasilkan oleh gerakan konstan mereka.

Ketahanan Jepang terhadap gempa bumi bertumpu pada kode bangunan yang ketat, sistem peringatan canggih, dan latihan darurat yang meluas.

Kereta berhenti selama gempa, dan rumah tangga memiliki perlengkapan bertahan hidup. Mesin penjual otomatis menawarkan persediaan gratis selama bencana.

Pertahanan pantai menjaga terhadap tsunami. Terlepas dari tantangan baru-baru ini, kesiapan gempa Jepang menetapkan standar global untuk ketahanan.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak