RIAU24.COM - Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yakub Hasibuan membantah jika kemenangan yang mereka raih di Pilpres 2024 didapatkan dengan cara yang tidak sehat.
Terutama ketika bicara soal adanya intervensi dari penguasa di Tanah Air ini dikutip dari inilah.com, Kamis 28 Maret 2024.
"Tidak ada intervensi penguasa atas kemenangan pihak terkait, pemohon dalam permohonannya mendalilkan adanya intervensi penguasa, dalam hal ini presiden, para menteri, PJ kepala daerah, aparatur negara, kepala desa, untuk memenangkan pihak terkait dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024," ujarnya.
Artinya, tuduhan yang dilayangkan oleh kubu Anies-Muhaimin sangat mengada-ada.
Alasannya karena kemenangan Prabowo-Gibran merupakan hasil kerja keras para partai politik serta kelompok relawan di Pemilu 2024.
"Dalil pemohon tersebut selain mengada-ada dan menyesatkan, juga menafikan semua usaha, strategi, kerja keras partai politk pengusung, kelompok relawan, dan tim pemenangan di pusat maupun daerah dalam memperjuangkan kemenangan pihak terkait pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024," ujarnya.
Tak kalah penting kemenangan Prabowo-Gibran juga bagian dari strategi yang telah disusun dengan melibatkan konsultan dan profesional dalam bidangnya.
Salah satunya dengan merebut perhatian dan kepercayaan kaum milenial.
"Yaitu 33 persen suara pemilih dan juga pemilih Gen Z yaitu 22,80 persen dari suara pemilu dengan menghadirkan sosok tokoh muda sebagai cawapres serta komunikasi kampanye yang sesuai kehidupan kaum muda," ujarnya.
