Chicco Jericho Datang ke Polda Riau Minta usut Kematian Gajah Rahman di Taman Nasional Tessa Nilo 

R24/zura
Chicco Jericho Datang ke Polda Riau Minta usut Kematian Gajah Rahman di Taman Nasional Tessa Nilo. (Tangkapan Layar/chicco.jerikho akun Instagram)
Chicco Jericho Datang ke Polda Riau Minta usut Kematian Gajah Rahman di Taman Nasional Tessa Nilo. (Tangkapan Layar/chicco.jerikho akun Instagram)

RIAU24.COM -Aktor Chicco Jerikho melakukan audiensi dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau, Pekanbaru. 

Hal ini dilakukan terkait dengan kematian seekor gajah bernama Rahman di area konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) akibat diduganya ada orang tak bertanggung jawab meracuni binatang tersebut. 

Baca Juga: Sugiono Ditunjuk Jadi Sekjen Partai Gerindra Gantikan Muzani yang Diangkat Jadi Dewan Kehormatan   

Usai bertemu dengan pihak kepolisian, Senin (25/3) menjelaskan bahwa kedatangan ingin meminta agar pengusutan kematian gajah Rahman itu bisa tuntas. 

Ia bahkan membawa petisi mendukung Polda Riau untuk mengusut dan menuntaskan kasus tersebut. 

Petisi ini, ungkapnya sudah ditanda tangani oleh lebih dari 10.000 orang. 

"Kami sudah menghadap langsung Kasubit IV. Kasus ini masih tahap penyidikan investiga. Makin ke sini makin tergambar dan terarah," ungkapnya kepada awak media. 

Tak hanya itu, Chicco juga bermalam di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Aktor ini melihat langsung lokasi kejadian serta kuburan gajah Rahman. 

Chicco sempat bercerita bahwa diirnya bertemu langsung dengan Gajah Rahman sekitar 8 tahun lalu. 

"Rahman, gajah yang pintar. Gajah digunakan untuk patroli. Dia menggiring gajah liar serta kegiatan konservasi lainnya. Rahman adalah ikon dari gajah konservasi," terangnya. 

Baginya, pengusutan kasus ini sangat memerlukan dukungan dari masyarakat hingga penyidikan menemukan titik terang. 

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 4,3 Magnitudo Landa Bolaang Mongondow Selatan Sulut   

Chicco juga berharap kejadian tersebut menjadi yang terakhir, ditambah lagi gajah Rahman tewas di wilayah yang seharusnya aman baginya. 

"Smeoga kematian gajah Rahman menjadi contoh dan tidak ada lagi Rahman lainnya," lanjutnya. 

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak