RIAU24.COM -Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan tim dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saudara-saudara sekalian, Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi," kata Prabowo di hadapan relawannya di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1).
Baca Juga: Buntut Hapus Sejarah Perkosa 1998, Fadli Zon Dipanggil DPR
Prabowo lalu berkata soal dua kali kekalahannya dari Jokowi dalam kontestasi pemilu, yakni 2014 dan 2019.
Ia mengingat momen pelantikan Jokowi sebagai presiden, Prabowo mengatakan sebuah kalimat kepada Jokowi.
"Saya ingat hari itu hari Jumat, pelantikan hari Senin dan saya sampaikan ke beliau. Saya bilang, Pak Jokowi saya hormati mandat yang bapak terima dari rakyat. Insya Allah saya hadir," ujar Prabowo.
"Pak Jokowi saya percaya dan yakin hati dan firasat saya, bapak merah putih. Dan saya sampaikan saya yakin dalam hati bapak, bapak Pancasila. Saya yakin dalam hati bapak, bapak NKRI."
Selain itu, Prabowo mengaku saat itu mendukung Jokowi meski berada di luar pemerintah dengan memberikan kritisi.
Prabowo mengungkapkan pertemuannya dengan Jokowi di Istana Bogor sekitar 2018.
"Beliau terang-terangan tanya ke saya ini kisaran 2018. Beliau tanya 2019 mau maju lagi? Saya terang-terangan, saya Insya Allah kalau fit dan dapat dukungan saya maju," tegasnya.
Baca Juga: Mencium Aroma Politis, Proyek Penulisan ulang Sejarah Harus Dihentikan
Prabowo lalu menegaskan akan bertanding dalam pilpres dengan baik, serta sikap ksatria dan sopan santun tanpa kedengkian dan kebencian
"Karena yang ada di hatinya Jokowi dan saya adalah cinta tanah air, rakyat Indonesia, cinta rakyat Indonesia."
(***)
