RIAU24.COM - Pada 3 Oktober 2019, berita tentang potensi tabrakan asteroid dengan bumi santer didengar. Bahkan, tabrakan itu digadang-gadang sebagai akhir kehidupan bumi (kiamat).
Untuk melindungi kelestarian resepnya dari hari kiamat, Oreo membangun sebuah bunker.
Bunker ini terinspirasi dari gudang benih yang dibangun di Kutub Utara untuk melestarikan botani bumi jika terjadi bencana besar.
Baca Juga: Uni Eropa Menjatuhkan Denda Hampir USD 800 Juta Kepada Meta dan Apple
“Sebagai tindakan pencegahan tambahan, paket Oreo dibungkus dengan mylar, yang dapat menahan suhu dari -80 derajat hingga 300 derajat Fahrenheit dan tahan terhadap reaksi kimia, kelembaban dan udara, menjaga cookie tetap segar dan terlindungi selama bertahun-tahun yang akan datang,” tulis Oreo dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,2 SR Guncang Istanbul, Turki
Bunker itu dibangun di atas permafrost di Norwegia. Mereka menempatkan brankas di lapisan es di Svalbard, Norwegia, khususnya pada koordinat 78°08'58.1”LU, 16°01'59.7″E, dekat Svalbard Global Seed Vault, yang dikenal sebagai Gudang Kiamat.
Bunker ini merupakan bentuk kepercayaan diri Oreo bahwa cookies-nya sama layak untuk bertahan dari peristiwa kepunahan.
