Kematian Pria Australia di Lepas Pantai Thailand Masih Menjadi Misteri

The Sun
Jenazah Robert Wojcik (28) ditemukan tidak jauh dari pulau Ko Pu hanya beberapa hari setelah ia dilaporkan hilang.
Baca Juga: Ditengah Perundingan, Donald Trump Luncurkan Serangan Rudal ke Situs Nuklir Iran
Teman-temannya di Australia khawatir karena Robert tak kunjung kembali dari perjalanan perahu larut malam pada 1 Juni.
Penduduk setempat mengatakan dia meninggalkan dermaga pada sore hari dan kehilangan kontak dengan istrinya yang berasal dari Thailand lima jam kemudian.
Lalu tim penyelamat di Pusat Chaofa Krabi menerima laporan dari nelayan setempat tentang kapal pesiarnya yang terbengkalai.
Baca Juga: Tak Terdeteksi, Drone Shahid-136 Diam-diam Serang Pusat Komando Militer Israel
Keesokan harinya, para nelayan menemukan perahunya di lepas pantai dengan kunci kontak dan dompet serta tasnya tidak tersentuh.
"Tubuh Robert ditemukan selama misi pencarian dan penyelamatan kami pada hari berikutnya. Kami bergegas ke daerah itu setelah menerima panggilan," kata seorang penyelamat.
Saat pencarian berlanjut, pihak berwenang Thailand akhirnya menemukan tubuhnya.
IPad Wojcik adalah satu-satunya barang yang hilang dari kapal, yang dia gunakan untuk berbicara dengan ayahnya pada malam dia menghilang.
"Departemen Luar Negeri dan Perdagangan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga seorang warga Australia yang baru saja meninggal di Thailand," kata juru bicara departemen Australia.
"Karena kewajiban privasi kami, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut."
Wojcik, yang berasal dari Sydney, pindah ke pulau Ko Pu yang terletak di lepas pantai barat Thailand pada tahun 2019 dan tinggal di sana selama pandemi.
Polisi Thailand menduga dia terjatuh ke air saat berlayar.
"Kami telah membawa kapal ke pantai untuk mengumpulkan bukti. Kami masih menunggu hasil otopsi tetapi penyelidikan awal menunjukkan bahwa dia jatuh saat berlayar," kata Mayor Polisi Taweelarb Suwannarerk.
Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.
Minggu, 22 Juni 2025
Ditengah Perundingan, Donald Trump Luncurkan Serangan Rudal ke Situs Nuklir Iran
Sabtu, 21 Juni 2025
Kaesang 'Merengek' Minta Jokowi Batalkan Daftar Caketum PSI
Sabtu, 21 Juni 2025
Fadli Zon, Menteri yang Kurang Piknik
Sabtu, 21 Juni 2025
Cerita Gus Dur Bantu Korban Perkosaan 1998 Kabur ke Luar Negeri
Sabtu, 21 Juni 2025
Presiden Prabowo Teken Aturan Baru, Saksi Pelaku Bisa Bebas Bersyarat
Sabtu, 21 Juni 2025
Selamat! Anies Baswedan Umumkan Kelahiran Cucu Pertamanya
Sabtu, 21 Juni 2025