RIAU24.COM - Keberadaan orang tanpa pigmen kulit alias albino di Indonesia bukan hal aneh. Namun kelahiran orang albino tetap selalu menjadi daya tarik masyarakat.
Baca Juga: Pembunuhan Charlie Kirk Teman Dekat Trump Dituduhkan pada Ideologi Woke, Apa Itu?
Hal itu wajar mengingat orang albino punya kulit sangat putih seperti Bule. Bahkan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ada kampung albino atau yang orang setempat sebut penghuninya “generasi Walanda” atau generasi Belanda.
Belum lagi baru-baru ini anak kembar pasangan suami istri Nunung Kristanto (44 tahun) dan Suratmi (35 tahun) yang albino viral. Bahkan Suratmi, sebagai ibu pernah dikira selingkuh dengan pria luar negeri atau bule.
Baca Juga: Inilah 7 Negara-negara dengan Angkatan Laut Terkuat di Dunia pada Tahun 2025, Apakah Indonesia Termasuk?
"Banyak yang tidak percaya kalau kami orang tuanya. Ada juga yang mengira saya selingkuh," sebut Suratmi sembari tertawa menceritakan soal anak kembarnya bernama Nadira Nur Ainiyah dan Nadia Nur Azahra.
Jadi albino tidak ada hubungannya dengan hal-hal gaib. Sebab di Tanzania, Afrika orang-orang Albino dikait-kaitkan dengan mitos kekayaan hingga sihir.
Dilansir dari Alodokter, penderita albinisme bisa terjadi sebab ketiadaan melanin atau pigmen. Melanin yang dihasilkan tubuh dapat menentukan warna rambut, kulit, hingga selaput mata.
Keberadaan melanin termasuk penting terhadap perkembangan saraf optik yang berkaitan dengan fungsi penglihatan. Jika tidak ada melanin, makanya orang albino punya warna kulit dan rambut tampak pucat.
