Terima Surat Dari Said Didu, Luhut Tetap Ngotot Tempuh Jaluh Hukum

R24/ibl
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

RIAU24.COM - Tak ada permintaan dari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan meneruskan tuntutannya.

"Pak Luhut sudah baca. Tidak ada komentar apa-apa. Saya tanyakan apakah dilanjutin proses hukumnya, jawabnya iya," ujar juru bicara Luhut, Jodi Mahardi dilansir dari Kompas.com, Rabu 8 april 2020.

Baca Juga: Ketua Dewan SETARA Desak Prabowo Bikin Tim Pencari Fakta Usut Dalang Tindakan Anarkis-Penjarahan Demo Agustus 

Terkait dengan konteks surat klarifikasi yang dilayangkan Said Didu, menurut Jodi, pihaknya masih mengevaluasi seluruh rangkaian kalimat di dalam surat tersebut.

Namun, dari penilaiannya, tidak ada kalimat pernyataan maaf yang jelas dituliskan oleh Said Didu. "Mungkin memang kita 'rada-rada dungu' kalau pinjam istilah Pak Said Didu. Enggak paham suratnya itu apakah minta maaf atau apa," ujarnya.

Baca Juga: 21 Tahun Kematian Munir, Komnas HAM: Kami Kesulitan Periksa Saksi

Bahkan, lanjut Jodi, di dalam surat klarifikasi itu juga tak menjelaskan tudingannya kepada Luhut terkait ibu kota negara (IKN). "Klarifikasi terhadap tuduhannya tentang ibu kota yang tidak benar itu juga tidak kan," ujarnya lagi.

Dia juga menilai pimpinannya tersebut bukanlah tipe antikritik seperti yang selama ini disematkan kepada Luhut. "Pak Luhut kalau dibilang antikritik atau otoriter tidak benarlah. Orang dikasih kesempatan minta maaf kok," tutupnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak