RIAU24.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mempertanyakan tentang masuknya Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai salah satu kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Sandi mengatakan, saat ini Ahok sudah memiliki tugas penting sebagai seorang Komisaris Utama Pertamina. Menurutnya, kinerja Ahok sebagai Komut perlu diperhitungkan terlebih dahulu.
Baca Juga: Sugiono Ditunjuk Jadi Sekjen Partai Gerindra Gantikan Muzani yang Diangkat Jadi Dewan Kehormatan
"Bukannya Pak Ahok baru jadi Komut Pertamina?. Tugasnya berat Pak Ahok kita cek dulu nih gimana hasil rekam jejaknya dia berbulan-bulan ini di Pertamina seperti apa," katanya dilansir dari Kompas.com, Ahad, 8 Maret 2020.
Dia juga menyoroti tentang pentingnya peranan Ahok untuk memperbaiki kinerja sektor migas nasional melalui Pertamina.
Sandi juga berharap Ahok bisa menghapus mafia migas, meningkatkan transparansi Pertamina, mendorong produksi migas, mengurangi impor migas dan mengurangi defisit perdagangan migas.
Dia juga menekankan jika penunjukan Kepala Badan otorita Ibu Kota Baru merupakan hak prerogatif presiden. "Ibu kota negara ini penting harus dilakukan segera, karena ini sudah menjadi keputusan presiden dan siapapun yang nanti ditunjuk punya tugas yang berat," tambahnya.
Kata Sandi, siapapun nantinya yang terpilih sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru mampu merealisasikan visi pemerintah, yakni mendorong pemerataan ekonomi.
