RIAU24.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin masih menolak menjelaskan dari mana asal usul uang ratusan juta yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruangan kerjanya di Kementerian Agama.
Baca Juga: Pelajar Asal Tigaraksa Meninggal Dunia usai Alami Kritis di RSAL dr Mintoharjo Pasca Demo
"Begini, secara etis, tidak layak tidak patut kalau saya menyampaikan hal-hal yang terkait dengan materi perkara, sebelum saya menyampaikan secara resmi ke KPK,"kata Lukman saat ditemui usai menghadiri acara Mukernas PPP di Hotel Seruni, Bogor pada Rabu malam, 20 Maret 2019.
Lukman mengatakan, pada saatnya nanti dia akan berbicara setelah dimintai keterangan secara resmi oleh KPK. Sampai saat ini, Lukman mengaku belum mendapat panggilan dari KPK untuk dimintai keterangan. "Belum ada (panggilan)," ujar dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengklaim, Lukman Hakim telah menjelaskan kepadanya ihwal asal usul uang yang disita KPK di ruangannya itu. Arsul mengatakan, Lukman menjelaskan bahwa duit tersebut merupakan duit halal alias bukan hasil korupsi.
"Pak Menteri Agama menyampaikan, 'mas itu tidak ada uang yang aneh-aneh, itu semua uang itu adalah semua honor-honor saya selama menjadi menteri dan itu ada dalam begitu banyak amplop'," kata Arsul pada Rabu, 20 Maret 2019.
Baca Juga: Gibran Temui Perwakilan Drivel Ojol usai Demo, Ketua Asosiasi Ojek Online: Itu Bukan Anggota Kami!
Seperti diketahui, pada Senin, 18 Maret 2019, KPK menyita uang tersebut terkait kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama dengan tersangka eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy.