RIAU24.COM -Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengatakan warga Aceh berharap pemerintah segera membangun rumah singgah sementara bagi warga yang rumahnya rusak dan hancur imbas banjir dan tanah longsor.
Hal itu disampaikan Muzani usai menyalurkan bantuan bagi masyarakat Aceh yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Bantuan berupa 5.000 paket sembako dan obat-obatan disalurkan langsung ke masyarakat di wilayah Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur.
Muzani menyebut warga ingin menjalani kehidupan lebih normal apalagi menjelang bulan ramadhan beberapa bulan ke depan.
"Karena itu mereka berharap kepada pemerintah pusat untuk segera membangun rumah-rumah yang mereka tinggalkan atau yang hancur karena bencana tersebut," kata Muzani dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/12).
Muzani mengatakan dari hasil peninjauan seluruh wilayah Aceh Utara terdampak bencana. 25 kecamatan rusak berat, dan 2 kecamatan rusak ringan.
"Aceh Utara itu terdiri dari 27 kecamatan, 25 kecamatan terdampak parah dan dua kecamatan terdampak ringan. Artinya, seluruh kabupaten terdampak bencana," ujar Muzani.
Ia menyatakan saat ini terdapat lebih dari 100 ribu warga yang mengungsi, namun sebagian besar belum tertampung di hunian sementara.
Akhirnya pengungsi terpaksa menumpang di rumah kerabat, sekolah, hingga masjid yang berada di lokasi lebih tinggi dan tidak terdampak banjir.
(***)