Gubernur Mualem Datangkan Ahli China Bantu pencarian Mayat Korban Banjir-Longsor Aceh 

R24/zura
Gubernur Mualem Datangkan Ahli China Bantu pencarian Mayat Korban Banjir-Longsor Aceh. (X/Foto)
Gubernur Mualem Datangkan Ahli China Bantu pencarian Mayat Korban Banjir-Longsor Aceh. (X/Foto)

RIAU24.COM - Sebanyak lima ahli dari Republik China di datangkan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem guna melalukan pelacakan terhadap jenazah yang masih terkubur di bawah lumpur. 

Teknologi itu dipilih sebab banyak korban banjir bandang yang masih diduga terkubur dan belum ditemukan hingga kini. 

Kelima ahli tersebut telah bertemu Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), di Pendopo Gubernur Aceh.

“Mereka punya alat untuk mendeteksi mayat di dalam lumpur. Ini sangat membantu untuk percepatan pencarian,” kata Mualem, Sabtu (6/12).

Mualem menyebut kondisi di lapangan sangat berat. Sejumlah desa disebut hilang terseret banjir bandang. 

Tim juga menemukan kendaraan yang terjebak banjir dengan korban jiwa di dalamnya.

Pemerintah Aceh berharap kehadiran tim ahli dari China dan percepatan pembukaan akses dapat mempercepat pencarian korban dan penyaluran bantuan dalam beberapa hari ke depan.

Akses Menuju Desa Terputus

Akses menuju desa-desa terdampak masih banyak yang terputus oleh lumpur tebal dan longsor.

Kondisi ini membuat pasokan sembako menumpuk di posko karena distribusi tak bisa dilakukan.

“Pastikan semua bergerak cepat. Banyak sembako tertahan karena akses,” tegas Mualem.

Ia meminta BNPB mempercepat pengiriman tenda, pasokan air bersih, dan alat berat ke Aceh Tamiang, Aceh Utara, dan Aceh Timur.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban meninggal bencana di Sumatera. Data terbaru saat ini tercatat ada 940 orang meninggal dunia.

Data tersebut diketahui berdasarkan situs dashboard penanganan bencana darurat banjir dan longsor di Aceh, Sumut, Sumbar, Minggu (7/12/2025), pukul 17.00 WIB.

Ada 276 orang saat ini dilaporkan masih hilang. Sementara lima ribu orang mengalami luka-luka di tiga provinsi.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak