RIAU24.COM - Tim perintis donasi terbuka NXR Duri yang berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan JMSI Bengkalis mulai bergerak menuju Sumatera Barat.
Hal itu, untuk melakukan survei pendirian posko bantuan bagi korban bencana di wilayah tersebut. Keberangkatan dilakukan dari Kota Duri Kamis pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Ketua JMSI Bengkalis, Bambang Gusfryadi, yang turut serta dalam rombongan ini menyampaikan bahwa tim berangkat menggunakan tiga unit kendaraan roda dua.
Dua kendaraan berasal dari NXR Duri dan satu unit lagi dari NXR Pekanbaru, kemudian bergabung untuk menjadi satu tim perintis menuju Sumatera Barat (sumbar).
Hingga siang ini, tim perintis telah tiba di kawasan Jembatan Kelok Sembilan. Bambang menjelaskan perjalanan berjalan lancar meski harus tetap berhati-hati mengingat beberapa titik jalan kondisi hujan dan masih sepi dari aktivitas warga d jalan raya akibat dampak bencana.
“InshaAllah dua jam lagi kami akan sampai di Jembatan Kembar Padang Panjang. Kondisi di sana sebelumnya cukup parah akibat timbunan material longsor,” ujarnya, Jumat 5 Desember 2025.
Selain melakukan survei jalur dan lokasi posko, tim juga memastikan keamanan akses pengiriman bantuan nantinya. Langkah cepat ini diambil agar proses pengiriman logistik dari Bengkalis ke Sumatera Barat dapat berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.
Bambang juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan donasi terbuka ini. Ia mengimbau agar masyarakat yang mampu dapat menyisihkan rezekinya guna membantu saudara sebangsa yang sedang dilanda bencana.
“Kepedulian kita sangat berarti bagi mereka yang kini tengah berjuang memulihkan kehidupan,” tambahnya.
Di akhir keterangannya, Bambang mengucapkan terima kasih kepada NXR Duri, Pemkab Bengkalis, dan seluruh jajaran JMSI atas dukungan penuh dalam kolaborasi kemanusiaan ini.
"Saya berharap bantuan dari masyarakat Bengkalis dan Riau pada umumnya dapat meringankan beban para korban bencana di Sumatera Barat," pungkasnya.