RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa (2 Desember) mengisyaratkan bahwa pemerintahannya dapat segera memulai kampanye serangan mematikan terhadap terduga pengedar narkoba ‘di darat.’
Pergeseran ini akan menandai eskalasi besar operasi antinarkotika AS di seluruh Amerika Latin.
Hal ini terjadi di hari yang sama ketika Menteri Perang Trump, Pete Hegseth, bersikeras bahwa AS ‘baru saja mulai’ menargetkan kapal-kapal yang diduga pengedar narkoba.
Kapan AS akan memulai serangan darat di Amerika Latin?
Ketika ditanya tentang serangan AS baru-baru ini terhadap kapal-kapal yang diduga mengangkut narkoba, Trump mengatakan kepada para wartawan dalam rapat Kabinet bahwa fase selanjutnya sudah berjalan.
"Kami juga akan mulai melakukan serangan di darat," ujarnya.
Namun, ia tidak memberikan tenggat waktu atau merinci target potensial, tetapi menegaskan cakupannya akan luas.
"Tahukah Anda, darat jauh lebih mudah. Dan kami tahu rute yang mereka ambil. Kami tahu segalanya tentang mereka. Kami tahu di mana mereka tinggal. Kami tahu di mana orang-orang jahat tinggal. Dan kami juga akan segera memulainya," tambahnya.
Trump menegaskan bahwa Venezuela belum tentu satu-satunya negara yang akan menjadi sasaran serangan darat ini.
“Negara mana pun yang memproduksi atau memperdagangkan narkoba ilegal akan menjadi sasaran serangan," ujarnya, seraya menyebut Kolombia sebagai salah satu negara yang paling rentan diserang.
(***)
