RIAU24.COM - Pendiri xAI, Elon Musk, telah mengejek Jeff Bezos dengan menyebutnya ‘peniru’ setelah muncul laporan bahwa pendiri Amazon datang dengan usaha barunya yang disebut 'Project Prometheus', yang telah mengumpulkan $ 6,2 miliar.
Dia akan bertindak sebagai co-chief executive startup AI, dengan kontribusi signifikan untuk pendiriannya sejak akhirnya, menurut The New York Times.
Setelah berita tentang Prometheus muncul, Elon Musk tidak menahan diri dan menulis di X, "Haha tidak mungkin ... copy,” secara terbuka menuduh Jeff Bezos meniru ambisi AI-nya, tuduhan yang dia lanjukan sebelumnya.
Usaha Musk sendiri, xAI, sudah menjadi pemain utama di ruang AI generatif.
Ini bukan pertama kalinya kepala Tesla dan SpaceX menggunakan penggalian ‘peniru.’
Pada tahun 2020, dia melemparkan penghinaan yang sama pada Bezos setelah Amazon membeli startup self-driving Zoox.
Ini akan menjadi pertama kalinya Jeff Bezos kembali ke posisi eksekutif sejak mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada tahun 2021.
Dia akan berbagi posisi CEO Project Prometheus dengan Vik Bajaj, salah satu pendiri Verily dan Foresite Labs.
Apa itu Project Prometheus?
Startup ini akan membangun produk AI untuk teknik dan manufaktur di berbagai sektor, yang mencakup komputer, kedirgantaraan, dan mobil, menurut laporan NYT.
Startup ini sudah bekerja dengan lebih dari 100 anggota staf, termasuk peneliti AI dari perusahaan seperti Meta, OpenAI, dan Google DeepMind.
Perlombaan AI telah berubah menjadi salah satu medan pertempuran paling signifikan dalam teknologi selama beberapa tahun terakhir segera setelah terobosan ChatGPT pada akhir 2022.
Akibatnya, perusahaan TI raksasa seperti Meta, Microsoft, dan Google juga mengalihkan fokus mereka ke AI.
(***)
