RIAU24.COM - Pekerjaan hijau (green jobs) mungkin belum terlalu familiar di tengah masyarakat Indonesia. Tetapi pekerjaan ini justru laris dicari di luar negeri.
Dilansir dari dokumen peta jalan Kementerian PPN/Bappenas, Kamis (13/11) pekerjaan hijau adalah pekerjaan yang berkontribusi untuk melestarikan atau memulihkan lingkungan dan mempromosikan pekerjaan yang layak.
Biasanya pekerjaan ini membutuhkan keterampilan khusus dan menerapkan proses ramah lingkungan, atau menghasilkan produk, jasa yang ramah lingkungan.
Pekerjaan ini mencakup sektor tradisional, seperti manufaktur dan konstruksi, serta bidang-bidang baru, seperti sektor energi terbarukan dan ekonomi sirkular.
Baca Juga: Perundungan Ternyata Bisa Picu Reaksi Ekstrem pada Anak, Ini Penjelasannya
Alarm bagi Demokrasi Artikel Kompas.id Gaji pekerja di bidang pekerjaan hijau ini antara jutaan sampai puluhan juta. Makanya, peluang bekerja di pekerjaan hijau sangat besar.
Dari hasil survei yang dilakukan Uni Eropa, ada tiga sektor pekerjaan hijau paling menjanjikan untuk pengembangan di Indonesia, yaitu:
1. Desain Bangunan Hijau dan Konstruksi Berkelanjutan (Green Building Design and Sustainable Construction)
2. Teknik Energi dan Teknologi Terbarukan (Energy Engineering and Renewable Technology)
3. Pertanian dan Kehutanan Berkelanjutan (Sustainable Agriculture and Forestry)
Ketua Departemen Arsitektur Universitas Indonesia Dr.-Ing. Ir. Ova Candra Dewi, mengatakan, banyak negara di Eropa membutuhkan banyak pekerjaan hijau.
"Seiring dengan perkembangan pesat Indonesia, akan semakin besar juga kebutuhan negara ini terhadap pekerjaan hijau, termasuk engineers di sektor berkelanjutan," kata Ova, yang Pakar Arsitektur dan Keberlanjutan, Teknologi Lingkungan, saat menjadi narasumber pada Webinar Dream Big with Green Study: Unlock the Programme, Scholarship, and Career Opportunities in Europe (31/10) lalu.
Ia menambahkan, kawasan Uni Eropa memang menjadi kawasan yang jumlah pekerjaan hijaunya banyak dan jadi perhatian.
Baca Juga: Ratu kripto Tiongkok: Menipu Ribuan Pensiunan dan Melarikan Diri ke Inggris
“Uni Eropa merupakan salah satu kawasan yang memberikan perhatian khusus terhadap pekerjaan hijau dengan menyediakan banyak peluang program studi terkait dan beasiswa untuk mahasiswa dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. So, tunggu apa lagi? They are waiting for us," kata dia.
Jika kamu tertarik, saat ini ada 190 institusi pendidikan dan 1.380 program studi green engineering di 27 negara anggota Uni Eropa.
Selain bisa mendapatkan pekerjaan, kamu juga bisa sekaligus mencari beasiswa S1-S3. Terdapat 195 beasiswa di Uni Eropa, bagi mahasiswa Indonesia.
