RIAU24.COM - Ketua Umum (Ketum) Projo Budi Arie Setiadi mengaku tidak mempermasalahkan sikap sejumlah kader dan pengurus Partai Gerindra yang menolak untuk bergabung ke partai.
Menurutnya, sikap tersebut merupakan hak dan aspirasi dari para kader Gerindra, dikutip dari kompas.com, Kamis, 13 November 2025.
Dia pun memutuskan tidak akan meresponsnya.
"Ya itu hak, ya itu hak mereka. Saya menghargai mereka, enggak apa-apa. Saya menganggap teman-teman, enggak usah. Itu kan hak mereka. Mereka yang punya partai, masa saya apa, menjawab," ujarnya.
Menurutnya, alasan utamanya menyampaikan keinginan bergabung ke Gerindra secara terbuka adalah untuk menjawab pertanyaan Presiden RI Prabowo Subianto.
Pada Kongres PSI di Solo, Juli 2025, Prabowo memang sempat bertanya kepada Budi Arie, apakah akan berlabuh ke Gerindra atau Partai Solidaritas Indonesia.
"Sudah, kan saya cuma, saya sudah sampaikan, satu, saya menjawab pertanyaan presiden," ujarnya.