Buntut Jelek-jelekkan Soeharto, Anak Buah Megawati yang Satu Ini Dilaporkan ke Polisi

R24/azhar
Politisi PDI-P Ribka Tjiptaning. Sumber: kompas.com
Politisi PDI-P Ribka Tjiptaning. Sumber: kompas.com

RIAU24.COM - Koordinator Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH), Iqbal melaporkan politisi PDI-P Ribka Tjiptaning ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Laporan ini terkait pernyataan Ribka yang menyebut almarhum Presiden ke-2 RI, Soeharto sebagai pembunuh jutaan rakyat, dikutip dari kompas.com, Rabu, 12 November 2025.

"Kami datang ke sini untuk membuat laporan polisi terkait pernyataan salah satu politisi dari PDI-P, yaitu Ribka Tjiptaning, yang menyatakan bahwa Pak Soeharto adalah pembunuh terkait polemik pengangkatan almarhum Soeharto sebagai pahlawan nasional," ujarnya.

"Ribka Tjiptaning menyatakan bahwa Soeharto itu adalah pembunuh jutaan rakyat," tambahnya.

Laporan dibuat lantaran pihaknya menilai pernyataan Ribka bersifat menyesatkan.

"Serta membuat pernyataan yang mengandung unsur ujaran kebencian serta penyebaran berita bohong," ujarnya lagi.

Padahal, pernyataan itu tidak berdasar. Hal ini karena tidak ada putusan pengadilan yang menyatakan Soeharto terbukti melakukan pembunuhan terhadap jutaan rakyat. 

"Kalau betul almarhum Soeharto adalah pembunuh jutaan rakyat, pertanyaannya di mana dia membunuh, kan? Apakah ada putusan hukum atau putusan pengadilan yang menetapkan bahwa almarhum Presiden Soeharto melakukan pembunuhan terhadap jutaan masyarakat?" sebutnya.

Dia yakin pernyataan semacam itu dapat menyesatkan publik apabila dibiarkan tanpa klarifikasi hukum.

"Tentu ini juga pernyataan seperti ini, kalau dibiarkan tentu akan menyesatkan informasi publik," ujarnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak