RIAU24.COM - Sekitar 75 persen pemegang saham Tesla membuka jalan bagi raksasa teknologi Elon Musk untuk menjadi triliuner pertama setelah mereka dengan suara bulat mendukung paket gaji besar untuknya.
Seorang pejabat Tesla setelah rapat umum tahunan perusahaan mengatakan bahwa paket tersebut bertujuan untuk memastikan Musk tetap di Tesla setidaknya selama tujuh setengah tahun.
Paket tersebut akan meningkatkan kepemilikan Musk di Tesla dari sekitar 12 persen menjadi lebih dari 25 persen, AFP melaporkan.
Para investor Tesla telah menunjukkan kepercayaan mereka kepada Musk di masa lalu, termasuk kesepakatan tahun 2018 untuk paket gaji sekitar $55,8 miliar meskipun menghadapi hambatan hukum.
Namun, analis bisnis mengatakan bahwa pemungutan suara ini krusial bagi masa depan Tesla, meskipun perubahan politik Musk telah merugikan merek Tesla tahun ini.
Sementara itu, para pemegang saham juga memilih kembali tiga direktur di dewan direksi Tesla dan menyetujui pemilihan tahunan untuk semua anggota dewan.
Musk, yang sudah menjadi orang terkaya di dunia menurut daftar miliarder Forbes versi real-time, berpotensi mendapatkan saham hingga $1 triliun dalam dekade mendatang.
Untuk menjadi triliuner, Musk harus mencapai 12 tonggak terkait kapitalisasi pasar untuk menerima paket gaji penuh.
Tranche pertama akan tersedia ketika nilai pasar Tesla mencapai $2 triliun, naik dari $1,5 triliun saat ini. Rencana ini juga mencakup target produk, seperti pengiriman 20 juta kendaraan Tesla.
Menanggapi persetujuan tersebut, Musk berkata, "Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang mendukung pemungutan suara pemegang saham. Saya sangat menghargainya."
"Apa yang akan kita mulai bukan sekadar babak baru masa depan Tesla, tetapi sebuah buku yang benar-benar baru," kata Musk kepada sekelompok pemegang saham yang bersorak.
"Rapat pemegang saham lainnya seperti pesta tidur, tetapi rapat kita lebih hebat. Maksud saya, lihat ini. Ini luar biasa," tambah Musk.
Ia membuat banyak janji - mulai dari memulai produksi Cybercab, robotaxi dua penumpang tanpa kemudi, hingga meluncurkan mobil sport listrik Roadster generasi berikutnya, menurut Reuters.
(***)
