Inilah 7 Negara Penghasil Batu Bara Terbesar yang Memenuhi Kebutuhan Energi Dunia

R24/tya
Gambar representatif/ Unsplash
Gambar representatif/ Unsplash

RIAU24.COM Batubara adalah bahan bakar fosil berwarna hitam yang mudah terbakar, terbentuk dari tumbuhan purba, dan terutama digunakan untuk menghasilkan listrik, memproduksi baja dan semen, serta sebagai bahan bakar di berbagai industri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 negara penghasil batubara teratas di dunia.

1. Tiongkok

Mempertahankan posisi pertama selama beberapa dekade, Tiongkok tetap menjadi produsen batu bara terbesar di dunia pada tahun 2024.

Dengan menyumbang lebih dari separuh produksi batu bara global, produksi pertambangan tetap sekitar 4,78 miliar ton dengan peningkatan sebesar 0,9 persen.

Selain itu, Tiongkok juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai importir dan konsumen batu bara terbesar di dunia.

2. India

Dengan produksi yang mencapai hampir 1,05 miliar ton atau sekitar 11,7 persen dari produksi global, India telah menjadi produsen batu bara terbesar kedua setelah Tiongkok.

Sektor batu bara Tiongkok tumbuh sebesar 7,0 persen pada tahun 2024, meskipun jumlah total produksinya relatif jauh lebih rendah daripada Tiongkok.

Selain itu, batu bara juga tetap menjadi tulang punggung sektor kelistrikan India, menghasilkan lebih dari 7 persen listrik negara tersebut.

3. Indonesia

india memproduksi sekitar 836 juta ton batu bara pada tahun 2024, mengukuhkan posisinya sebagai eksportir batu bara termal terbesar di dunia.

Sama seperti India, produksi batu bara Indonesia meningkat sebesar 7,6 persen, didorong oleh permintaan yang kuat dari Asia dan meningkatnya konsumsi domestik.

Sektor pertambangan batu bara Indonesia yang ekstensif terus menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi terkuat, dengan ekspor yang memasok pasar-pasar utama di Tiongkok, India, Jepang, dan Korea Selatan.

4. Amerika Serikat

Meskipun memiliki cadangan batu bara terbesar di dunia, industri batu bara AS sedang menyusut.

Pada tahun 2023, produksi mencapai 465 juta ton, 5 persen dari output global, turun 11,6 persen.

Penurunan ini disebabkan oleh peralihan ke gas alam dan energi terbarukan, undang-undang lingkungan yang lebih ketat, dan berkurangnya pembangkit listrik tenaga batu bara.

Tambang Black Thunder di Wyoming memimpin produksi.

5. Australia

Setelah AS, produksi batu bara Australia tetap stabil di kisaran 463 juta ton pada tahun 2024, dengan pertumbuhan sebesar 0,3 persen.

Negara ini merupakan salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia karena sebagian besar memasok ke Tiongkok, Jepang, India, dan Korea Selatan.

6. Rusia

Rusia memproduksi sekitar 427 juta ton batu bara, berkontribusi 4,6 persen terhadap produksi global pada tahun 2024.

Meskipun produksi sedikit menurun sebesar 1,1 persen, sebagian besar penambangan batu bara dilakukan di Siberia dan Timur Jauh, untuk memenuhi kebutuhan listrik domestik dan ekspor ke Asia.

Bersamaan dengan minyak dan gas, batu bara tetap menjadi aset energi utama Rusia.

7. Afrika

Afrika Selatan memimpin produksi batu bara di Afrika dengan sekitar 235 juta ton, mewakili 2,5 persen dari pasokan global dan mencatat kenaikan moderat sebesar 0,3 persen.

Sebagai produsen batu bara terbesar di benua itu, Afrika Selatan bergantung pada batu bara untuk hampir 85 persen listriknya, menjadikannya vital bagi stabilitas energi dan pendapatan ekspor.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak