RIAU24.COM - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ikut menanggapi polemik utang proyek Kereta Cepat Whoosh.
Dia menyebut pihaknya pernah berkali-kali mengingatkan Presiden ke-7 Joko Widodi agar tidak membangun Kereta Cepat, dikutip dari rmol.id, Sabtu,
Hal ini karena pembangunan transportasi publik seharusnya mengutamakan kebutuhan dasar rakyat ketimbang proyek mercusuar.
"Ya kalau kita lihat, kemarin kami laporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan saya menjadi saksi, bagaimana Ibu Mega berulang kali menyampaikan bahwa apakah rakyat memerlukan kereta api cepat tersebut," ujarnya.
Tambahnya, anggaran negara seharusnya lebih diarahkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.
Menurutnya, masih banyak sektor lain yang lebih membutuhkan perhatian serius.
Pihaknya juga mengingatkan pentingnya mempertimbangkan kondisi geologis wilayah Bandung.
"Jadi paradigma transportasi publik bagi kepentingan publik itu jauh lebih dikedepankan, tetapi ketika saat itu Presiden Jokowi mengambil keputusan, ya, tentu itu keputusan dari presiden, tetapi sebagai partai politik kami telah memberikan masukan-masukan bahkan sampai 3 kali berkaitan hal tersebut," sebutnya.