1 Juta Orang Terancam PHK Buntut Kasus Udang RI Kena Radioaktif

R24/riz
Udang
Udang

RIAU24.COM Asosiasi perudangan nasional Indonesia">Shrimp Club Indonesia (SCI) menyebut temuan radioaktif di udang asal Indonesia di Amerika Serikat bisa berdampak serius terhadap jutaan pekerja.

Ketua Umum Shrimp Club Indonesia (SCI), Andi Tamsil mengatakan efek berganda atau multiplier effect jika AS menghentikan impor udang RI buntut dari kasus tersebut, maka diperkirakan sekitar 1 juta tenaga kerja dari hulu ke hilir di sektor ini terancam mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Temuan radioaktif di udang asal Indonesia di Amerika Serikat bisa berdampak serius. Jika AS menghentikan impor, maka diperkirakan sekitar 1 juta tenaga kerja dari hulu ke hilir di sektor ini terancam PHK," kata Andi dilansir dari cnbcindonesia.com, Kamis (9/10).

Baca Juga: Rismon Sianipar Tak Terima Dituduh Edit dan Manipulasi Ijazah Jokowi

Padahal, kata Andi, udang menjadi komoditas ekspor penting, berkontribusi besar pada devisa negara, di mana ekspor udang pada tahun 2024 sekitar US$1,7 miliar, penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional, dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.

"Indonesia memiliki lahan pesisir yang luas dan iklim tropis yang mendukung pengembangan tambak udang," ujarnya.

Andi menyebut langkah pemerintah terhadap paparan radioaktif Cesium-137 di Cikande, Banten, dengan cara memperketat proses dekontaminasi memang sudah dilakukan. Namun dia mempertanyakan tantangan selanjutnya.

"Bagaimana meyakinkan publik dan juga pasar ekspor bahwa udang Indonesia 100% aman. Statement Pemerintah juga diharapkan tegas, melindungi petambak udang dan meyakini publik bahwa paparan radioaktif yang ditemukan akibat kelalaian PT Bahari Makmur Sejati (BMS) dikarenakan tidak tahu kalau di lingkungan sekitar terdapat kegiatan peleburan besi yang mengandung radioaktif, sehingga mereka tidak terpikirkan untuk melakukan pengecekan radio aktif," jelasnya.

Sementara itu, ia juga menilai pemerintah lalai. Katanya, kelalaian pemerintah adalah mendekatkan industri atau pabrik yang bertentangan kepentingannya, sehingga menyebabkan kegiatan industri yang merugikan industri lainnya.

Baca Juga: Istana Buka Suara Terkait Penyematan Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto

"Apalagi yang berorientasi ekspor," lanjut dia.

Adapun untuk membuktikan bahwa udang Indonesia aman dari radioaktif, Andi menginisiasi kampanye "Udang Indonesia Aman, Mari makan Udang" dengan meminta asosiasi tambak udang menyediakan 500 kilogram (kg) udang dari beberapa tambak untuk dimasak dan dinikmati bersama masyarakat.

"Semoga pemerintah dapat mengambil langkah cepat dalam melakukan stabilisasi makroekonomi dan meminimalkan dampak krisis yang akan terjadi di masa yang akan datang. Jika tidak? Kita hanya bisa berteriak 'tolong pak Prabowo, 1 juta jiwa diujung petaka'," pungkasnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak