RIAU24.COM - Presiden RI Prabowo Subianto memilih geleng-geleng kepala terhadap maraknya praktik korupsi yang dilakukan oleh kalangan elit.
Prabowo juga mencontohkan kerugian negara akibat praktik korupsi bisa mencapai triliunan rupiah setiap tahun.
Dia mengaku hanya bisa geleng-geleng kepala mengetahui fakta tersebut, dikutip dari rmol.id, Senin, 29 September 2025.
"Kalau saya cerita berapa, berapa ratus triliun uang negara yang hilang. Hampir tiap tahun. Mungkin kalian engga geleng kepala lagi harus panggil ke dokter," ujarnya.
Tambahnya, korupsi besar-besaran yang dilakukan secara sistemik merupakan bentuk perampokan terselubung yang merugikan bangsa.
"Penyimpangan yang paling besar yang setengah, setengah korupsi atau korupsi yang tersamar, seolah legal, tetapi nyolong. Ini pintarnya, pintarnya orang pintar, repotnya orang pintar itu sering pintar nyolong. Aku heran juga gimana caranya ini," sebutnya.
Tambahnya, bangsa Indonesia sesungguhnya memiliki kekayaan luar biasa.
Namun, kelemahan justru muncul dari kalangan yang dianggap pintar dan cemerlang.
"Saudara-saudara sekalian, kekayaan kita luar biasa tetapi kita harus akui kelemahan dari elit kita, kelemahan dari mereka yang kita anggap pintar dan cemerlang ternyata kalah pintar dengan koruptor, penipu, dan manipulator," ujarnya.