SMAN 9 Pekanbaru Hadapi Tantangan Didik Empat Siswa Berkebutuhan Khusus

R24/riko
Kepsek SMAN 9 Darmina
Kepsek SMAN 9 Darmina

RIAU24.COM - Dari total 1.100 siswa di SMAN 9 Pekanbaru, empat di antaranya merupakan penyandang disabilitas atau siswa berkebutuhan khusus. Kehadiran mereka menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga pengajar, terutama bagi siswa yang sama sekali tidak memahami instruksi dan tidak mengerjakan tugas.

Kepala SMAN 9 Pekanbaru, Darmina MPd, mengakui pihaknya telah memberikan perhatian khusus. "Kami memprioritaskan mereka, tetapi mereka tetap harus mengerjakan tugas yang diberikan guru," ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Menurut Darmina, guru berupaya menuntun siswa disabilitas dengan memanfaatkan bantuan teman sebangku dan melibatkan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk menyelesaikan setiap kendala yang muncul.

"Ada yang bisa mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas meski lambat, itu tidak masalah. Namun, masalah utama adalah siswa yang sama sekali tidak paham, bahkan tidak mengenal angka," jelasnya.

Guru BK sekolah tersebut, Yazid, menambahkan bahwa mengajar siswa disabilitas, terutama disabilitas intelektual, merupakan tantangan tersendiri. Meski secara fisik dan emosional mampu berbaur, proses pembelajaran mereka jauh lebih sulit.

Yazid mengungkapkan, standar penilaian untuk siswa disabilitas telah disesuaikan, dan guru-guru telah memahami hal tersebut meski belum sepenuhnya mendapatkan pelatihan khusus.

Menanggapi kondisi ini, Darmina berharap pemerintah dapat menugaskan guru dengan kompetensi khusus dalam pendidikan inklusif untuk membantu proses belajar mengajar di sekolahnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak