RIAU24.COM - Starlink sedang tidak aktif, dan pengguna kecewa.
Elon Musk membebankan biaya yang sangat besar kepada pengguna untuk layanan internetnya, sehingga orang-orang marah melihat gangguan, koneksi lambat, dan bahkan pemadaman total.
Menurut Downdetector, situs yang memantau gangguan internet, Starlink milik SpaceX mulai mengalami masalah sekitar pukul 15.00 ET.
Di Amerika Serikat, New York, Chicago, Atlanta, Dallas, Phoenix, San Francisco, dan Seattle mengalami gangguan yang meluas, sesuai peta gangguan langsung.
Orang-orang di negara lain juga melaporkan masalah dengan Starlink. Ini termasuk Australia, Kanada, Inggris, Meksiko, Brasil, Peru, dan beberapa negara lain di Amerika Selatan dan Eropa.
Starlink saat ini memiliki lebih dari enam juta pengguna aktif di seluruh dunia, dan mengenakan biaya $80 hingga $120, tergantung paketnya.
Pengguna meminta pengembalian dana kepada Musk karena mereka membayar dengan harga yang sangat mahal justru agar hal seperti ini tidak terjadi.
"Semoga ada pengembalian dana besar. Anda mengenakan biaya mahal agar hal seperti ini tidak terjadi!" tulis seorang pengguna.
Starlink mengonfirmasi gangguan tersebut dalam sebuah postingan di X, yang menyatakan, "Starlink saat ini sedang mengalami gangguan jaringan dan kami sedang aktif menerapkan solusi. Kami menghargai kesabaran Anda. Kami akan memberikan informasi terbaru setelah masalah ini teratasi."
Starlink juga memungkinkan pengguna mengakses jaringan saat bepergian dengan paket Roam-nya, yang bahkan lebih mahal. Harganya mulai dari $50 dan bisa mencapai $165 per bulan.
Paket Starlink berharga $349 ditambah ongkos kirim.
Jadi, itu jumlah yang sangat besar untuk internet. Starlink juga akan segera diluncurkan di India, dan gangguan tak terduga ini mungkin akan memengaruhi jumlah pelanggannya di negara tersebut.
Pengguna lain mengatakan kepada Starlink, “mereka berutang pengembalian dana kepada semua orang untuk hari ini.”
“Lebih baik lihat diskon pada tagihan berikutnya, atau kami akan mempermasalahkan Anda gagal menyediakan layanan," tambah yang lain.
Rencana Musk untuk Starlink di Mars
Pemadaman ini menjadi tantangan besar bagi Musk, yang berencana menggunakan jaringan tersebut di Mars suatu hari nanti.
Pada bulan Mei, miliarder tersebut membahas strategi SpaceX untuk mengkolonisasi Mars, dengan Starlink sebagai komponen krusialnya.
Ia mengumumkan bahwa SpaceX akan mengirimkan satelit Starlink ke planet merah tersebut bagi mereka yang ingin tinggal di planet tetangga tersebut.
(***)