Prabowo dan Jokowi Makin Mesra, Prediksi Rocky Gerung soal Pecah Kongsi Terbantahkan?

R24/zura
Prabowo dan Jokowi Makin Mesra, Prediksi Rocky Gerung soal Pecah Kongsi Terbantahkan?
Prabowo dan Jokowi Makin Mesra, Prediksi Rocky Gerung soal Pecah Kongsi Terbantahkan?

RIAU24.COM Presiden Prabowo Subianto tampak menunjukkan kedekatannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja di Solo dan Klaten, pada Minggu (20/7/2025) dan Senin (21/7/2025).

Keakraban itu terlihat dalam sejumlah momen yang dilalui bersama, mulai dari silaturahmi ke kediaman Jokowi hingga makan bakmi Jawa di salah satu rumah makan. Keduanya terlihat sangat akrab dengan mengobrol dan tertawa bersama.

Mampir ke kediaman Jokowi

Mampir dan bersilaturahmi ke kediaman Jokowi menjadi hal utama yang dilakukan Prabowo saat tiba di Solo, Jawa Tengah.

Prabowo saat itu didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Kedatangan Prabowo segera disambut oleh Jokowi dan istrinya, Iriana Jokowi. Prabowo ketika itu menyampaikan bahwa dirinya baru sempat mampir setelah dua minggu berada di luar negeri untuk kunjungan kerja.

"Apa kabar, Pak?" ujar Prabowo, sembari berjalan mendekati Jokowi dan Iriana. "Baru sempat mampir, Pak. Baru keliling, Pak, dua minggu," sambung Prabowo. Jokowi lantas merespons dengan memberi sinyal kagum kepada Prabowo.

"Saya yang lihat saja sudah, ini power-nya dari mana ini," ujar Jokowi. Keduanya lalu bertemu selama satu jam lamanya. Usai bertemu, Prabowo mengungkapkan bahwa lawatan ini berisi banyak pembicaraan rahasia.

Namun, salah satunya membahas hasil lawatan ke luar negeri selama dua minggu. Di kesempatan yang sama, Jokowi mengapresiasi sejumlah "oleh-oleh" yang dibawa Prabowo untuk Indonesia.

Dua di antaranya adalah bidang ekonomi, yakni kesepakatan penurunan tarif impor dengan Presiden AS Donald Trump dari 32 persen menjadi 19 persen, dan perjanjian dagang IEU-CEPA yang berhasil mencapai kesepakatan politik setelah 10 tahun mandek.

"Saya rasa dua hal besar itu yang harus kita berikan apresiasi, acungi jempol, dan semuanya diselesaikan langsung oleh Bapak Presiden Prabowo, sangat bagus," kata Jokowi, di tempat yang sama.

Makan bakmi jawa

Keduanya juga memperlihatkan keakraban saat makan bakmi Jawa bersama, usai Prabowo menghadiri Kongres Nasional Partai Solidaritas Indonesia (PSI), pada Minggu (20/7/2025) pukul 22.00 WIB.

Prabowo dan Gibran mampir ke Bakmi Joko Bu Citro 1, Solo, setelah acara Kongres, sedangkan Jokowi sudah tiba lebih dulu.

Mereka bertiga makan bersama selama sekitar satu jam sembari berbincang. Ketiganya pun satu meja, bersama dengan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto.

Setelah makan malam selesai, Prabowo dan rombongan terbatasnya lebih dulu meninggalkan rumah makan bakmi tersebut. Usai Prabowo pergi, barulah Jokowi dan Gibran pulang.

Mereka pulang dengan menggunakan satu mobil yang sama. Di lokasi yang sama juga dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Kemudian terlihat ada Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha.

Diantar ke bandara

Kedekatan Prabowo-Jokowi pun terlihat ketika mantan Wali Kota Solo itu mengantar Kepala Negara ke bandara untuk kembali ke Jakarta usai meresmikan Koperasi Desa Merah Putih, pada Senin (21/7/2025).

Prabowo bersama rombongan terbatas diketahui lepas landas dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, sekitar pukul 15.00 WIB. Jokowi turut hadir untuk melepas keberangkatan.

Ia memakai kemeja putih dan celana hitam serta topi putih. Keduanya tampak berpamitan dan menunjukkan sikap hormat masing-masing.

Selain Jokowi, keberangkatan Presiden Prabowo juga dilepas oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin.

Tepis isu pecah kongsi?

Pengamat Politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, momen hangat yang diperlihatkan Prabowo dan Jokowi menjadi cara untuk menepis isu pecah kongsi yang belakangan menguar.

Prabowo, kata dia, ingin menunjukkan bahwa dirinya selalu menjaga hubungan baik dengan semua mantan presiden, tak terkecuali dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 ri Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tentu pertemuan akrab Prabowo dan Jokowi mengamputasi spekulasi liar bahwa keduanya tak lagi harmonis alias pecah kongsi," kata Adi, kepada Kompas.com.

Adapun spekulasi itu dimulai ketika Prabowo dan Megawati bertemu beberapa waktu lalu.

Spekulasi, lanjut Adi, kerap terjadi ketika satu tokoh bersinggungan dengan dua pihak. Misalnya, saat Prabowo bertemu Jokowi, menjadi tanda kerenggangan hubungan Prabowo dengan Megawati, begitu pula sebaliknya.

"Padahal tak sesederhana itu, secara prinsip di atas permukaan Prabowo menjaga hubungan baik dengan semua mantan presiden," ucap dia.

Keharmonisan hubungan Prabowo dengan Megawati justru ikut terlihat dalam kunjungan dua hari ke Kota Solo dan Klaten.

Dalam peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, misalnya, Prabowo beberapa kali menggoda elite PDI-P yang hadir.

Mereka adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, dan Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto.

Prabowo bahkan tidak segan-segan menyebut Gerindra dan PDI-P sebagai adik kakak.

"Ini juga mempertebal bagaimana Prabowo punya hubungan baik dengan Megawati dan PDI-P. Bahkan Prabowo sempat melontarkan candaan hangat dengan Puan dan Bambang Pacul," ujar Adi.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak