Rano Karno Klaim 90 persen Kebakaran di Jakarta Akibat Korsleting Listrik 

R24/zura
Rano Karno Klaim 90 persen Kebakaran di Jakarta Akibat Korsleting Listrik. (X/Foto)
Rano Karno Klaim 90 persen Kebakaran di Jakarta Akibat Korsleting Listrik. (X/Foto)

RIAU24.COM Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan sebagian besar penyebab kebakaran di Jakarta akibat kelalaian. 

90 persen penyebab kebakaran di Jakarta akibat korsleting listrik.

"Ini lebih dibanyakan, tapi saya nggak ingin mengklaim. Artinya lebih kebanyakan karena kelalaian kita sendiri. 90 persen kebakaran di Jakarta diakibatkan korsleting listrik," kata Rano usai meninjau lokasi kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2025).

Rano menjelaskan bahwa banyak masyarakat menggunakan stop kontak namun lupa mencabutnya. Hal itu disebut bisa menimbulkan kebakaran.

"Jadi mudah-mudahan dari berbagai kejadian kebakaran di Jakarta, marilah kita belajar apa yang bisa kita lakukan agar kita bisa meminimalisir kebakaran yang terjadi," tuturnya.

Lebih lanjut, Rano menekankan program kepemilikan APAR setiap RT akan digencarkan. Pemantauan instalasi listrik warga juga akan digencarkan.

"Kami juga akan mengoptimalkan gerakan kepemilikan APAR di setiap RT dan warga di Jakarta serta monitoring berkala instasi listrik di kontrakan, rumah kos, dan tempat usaha," ujarnya.

4 Orang Tewas

Diketahui, kebakaran rumah terjadi di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Empat orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

"Terdapat empat orang korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, dilansir Antara, Sabtu (19/7).

Dia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan terhadap kecelakaan tersebut. 

Total 20 unit mobil dan 76 personel dikerahkan Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan untuk memadamkan api.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak