Ia ditangkap karena secara diam-diam merekam ribuan pasangan seksnya dan membagikan videonya secara daring.
Seperti dilansir dari South China Morning Post, Sister Hong ditangkap oleh pihak kepolisian setempat pada Sabtu (5/7). Terungkap identitasnya seorang pria berusia 38 tahun bernama Jiao.
Dia menyamar sebagai wanita yang sudah menikah di aplikasi kencan, sehingga menarik para pria yang tergoda untuk berhubungan seksual dengan pasangan orang lain, tanpa bayaran.
Baca Juga: Sleeping Prince Arab Saudi Alwaleed bin Khaled Al Talal Meninggal Dunia usai Koma 20 Tahun
Para tamu pria yang datang ke rumah Sister Hong hanya diminta untuk membawa hadiah kecil seperti setengah botol minyak goreng, buah, susu, atau peralatan rumah tangga berukuran kecil.
Dalam aksinya, Sister Hong memasang kamera tersembunyi untuk merekam aktivitas seksual secara diam-diam.
Meskipun tidak mengenakan tarif kepada pria yang datang ke rumahnya, Sister Hong meraup keuntungan dengan menjual videonya berhubungan seksual melalui sebuah group chat.
Mereka yang ingin mengakses kontennya harus membayar biaya keanggotaan sebesar 150 yuan atau sekitar Rp 340 ribuan.
Konten vulgar Sister Hong tersebar dengan cepat di media sosial. Alhasil teman dan keluarga dari para pria yang menjadi kliennya tertangkap basah.
Di antara mereka sudah menikah, bertunangan, seorang mahasiswa, pekerja kantoran, pria yang aktif di pusat kebugaran, bahkan warga negara asing.
Sister Hong secara khusus menarik perhatian dengan gaya berpakaiannya. Dia memakai wig berponi, atasan lengan panjang berwarna hitam, rok berwarna coklat, dan riasan wajah yang tebal. Dia juga menyamarkan suaranya sehingga terdengar lebih feminin kepada kliennya.
Menurut laporan ET Today, Sister Hong tidak memakai kondom saat berhubungan seksual dengan beberapa kliennya.
Beredar pula rumor yang menyebutkan bahwa Sister Hong adalah seorang pengidap HIV. Dia disebut-sebut dengan sengaja menyebarkan penyakit menular seksual, namun laporan tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak kepolisian.
Meskipun Sister Hong mengaku sudah berhubungan seksual dengan 1.691 pria, petugas polisi Nanjing menganggap nominal yang disebutkannya hanya dilebih-lebihkan. Dia telah ditangkap dan didakwa atas produksi dan distribusi konten vulgar.
Baca Juga: Makin Memburuk! Israel Tembaki Warga Gaza saat Antre Bantuan
Pihak kepolisian juga berupaya untuk menghapus konten ilegal Sister Hong dari internet dan mendesak warganet menghentikan penyebarannya.
Skandal Sister Hong kini menjadi sensasi di mancanegara. Banyak yang membuat konten meme, parodi buatan AI, hingga membuka peluang bisnis untuk penjual wig dengan iklan-iklan yang satir. Sampai-sampai ada Sister Hong Filter Challenge yang muncul di Instagram.
Sebagai tanggapan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nanjing juga menawarkan pemeriksaan kesehatan bagi siapa pun yang terpapar penyakit menular seksual pada Selasa (8/7).