Walikota Gorontalo Buka Suara soal Polisi Serbu Kantor Satpol PP

R24/zura
Walikota Gorontalo Buka Suara soal Polisi Serbu Kantor Satpol PP. (Tangkapan Layar)
Walikota Gorontalo Buka Suara soal Polisi Serbu Kantor Satpol PP. (Tangkapan Layar)

RIAU24.COM -Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea buka suara usai kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diserang dan dirusak sejumlah oknum anggota polisi.

"Insiden ini sangat disayangkan, karena bulan ini masih HUT Bhayangkara," kata Adhan kepada awak media, Senin (7/7/2025).

Adhan menduga penyerangan terjadi setelah salah satu kafe kena razia dan ditutup paksa Satpol PP Kota Gorontalo usai kedapatan menjual minuman keras (miras) tanpa izin.

Sementara pemilik kafe yang diduga memiliki hubungan keluarga dengan anggota polisi tidak terima.

"Jadi karena membela orang tuanya pemilik kafe yang tidak punya izin. Itu yang dibela oleh polisi ini," terangnya.

Adnan meminta Kapolda Gorontalo, Irjen Pol R Eko Wahyu untuk menindak tegas para pelaku penyerangan dan perusakan di kantor Satpol PP.

"Saya meminta kepada kapolda tolong ditindak tegas oknum anggota polisi yang model begini. (Hari ini) saya mau ke Jakarta, saya mau ke Propam Mabes Polri," lanjutnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro mengklaim Kapolda Gorontalo akan menindak tegas pelaku penyerangan tersebut.

Peristiwa penyerangan tersebut terjadi pada Minggu (6/7) sekitar pukul 03.00 WITA.

Kantor Satpol PP yang berada di Jalan Sultan Botutihe, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo diserang sejumlah anggota polisi.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak