Tegas tapi Ajak Bersama: Bupati Siak Afni Z Minta Dunia Usaha Peduli Jalan dan Lingkungan

R24/lin
Tegas tapi Ajak Bersama: Bupati Siak Afni Z Minta Dunia Usaha Peduli Jalan dan Lingkungan
Tegas tapi Ajak Bersama: Bupati Siak Afni Z Minta Dunia Usaha Peduli Jalan dan Lingkungan

RIAU24.COM - Siak-Dalam momentum penting penyerahan Sertifikat/Rapor Proper Periode Penilaian Tahun 2023–2024 yang digelar di Balai Serindit, Gubernuran Pekanbaru, Bupati Siak Afni Zulkifli tampil dengan pesan tegas sekaligus mengajak dunia usaha untuk lebih peduli terhadap pembangunan jalan dan lingkungan sosial di daerah.

Acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, didampingi Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, serta dihadiri jajaran kepala daerah se-Riau dan pimpinan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut. Gubernur Wahid bahkan secara hangat menyapa Afni sebagai “adik bungsu”, karena merupakan kepala daerah termuda dan yang terakhir dilantik.

"Selamat datang, Bupati Siak Dr. Afni Z, beliau ini adik bungsu kami, karena baru dilantik, sementara yang lain sudah lebih dulu," kata Gubernur Wahid disambut tawa hadirin.

Kapolda Riau pun tak ketinggalan memberikan apresiasi kepada Bupati muda ini. Ia menyoroti keberhasilan Afni menyelesaikan dua konflik lahan besar di Siak dalam waktu singkat sejak dilantik.

"Baru dua minggu menjabat, sudah dua ombak besar yang dihadapi dan berhasil diselesaikan. Ini pertanda Siak ditangani oleh nahkoda yang siap menghadapi badai," ujar Irjen Herry Heryawan.

Dorongan Nyata kepada Dunia Usaha

Dalam sambutannya, Bupati Siak Afni Zulkifli menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Gubernur dan Kapolda, sekaligus menegaskan bahwa dunia usaha memiliki peran besar dalam menjaga keberlanjutan sosial dan lingkungan di Riau, khususnya di Kabupaten Siak.

“Dampak dari aktivitas dunia usaha sangat besar. Maka saya mengajak semua pelaku usaha agar bukan hanya taat pada prinsip lingkungan, tetapi juga aktif berkontribusi terhadap pembangunan sosial, terutama kondisi jalan yang mereka lalui setiap hari,” ujar Afni.

Ia mengungkapkan data bahwa 35,53 persen atau sekitar 562,79 km jalan provinsi di Siak dalam kondisi rusak berat, dan 39,72 persen atau 629,41 km dalam kondisi tidak mantap. Kondisi ini, menurutnya, diperparah oleh kendaraan over dimension over loading (ODOL) milik sejumlah perusahaan.

“Jalan ini dibangun dengan uang rakyat. Bila perlu kita portal jalannya, demi menyelamatkan infrastruktur milik bersama,” tegas Afni.

Ajakan Bersama dan Komitmen Lingkungan

Kegiatan hari itu juga mencakup penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak daerah dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip lingkungan hidup.

Afni menegaskan, pelaku usaha bukan hanya bertanggung jawab secara finansial, tapi juga secara sosial dan ekologis. Ia berharap kolaborasi yang sehat antara pemerintah dan sektor usaha akan menciptakan ekosistem yang berkeadilan.

“Kita butuh dunia usaha yang bukan hanya cari untung, tapi juga peduli. Jalan yang mereka lalui harus mereka jaga, dan lingkungan tempat mereka beroperasi harus mereka rawat,” pungkasnya.

Dengan gaya kepemimpinan yang tegas namun mengedepankan kolaborasi, Afni Z menunjukkan bahwa pemimpin muda pun mampu bersuara lantang demi kepentingan rakyat dan keberlanjutan daerah.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak