RIAU24.COM - Iran, dalam peringatan terbarunya, mengatakan siap menghadapi serangan Israel potensial dan akan menanggapinya dengan menargetkan fasilitas nuklir rahasia Israel.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada hari Senin (9 Juni).
Pernyataan itu mengatakan bahwa setiap serangan masa depan oleh Israel di situs nuklir Iran akan berbahaya baginya karena negara Islam itu telah mengumpulkan beberapa informasi rahasia dan sensitif terhadap Israel.
"Situs-situs (tersembunyi) ini akan diserang sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap infrastruktur nuklir Iran," kata pernyataan itu, kantor berita Iran Mehr melaporkan.
Ini terjadi setelah Iran mengklaim bahwa dinas intelijennya telah memperoleh sejumlah besar informasi dan dokumen strategis dan sensitif tentang situs nuklir Israel.
"Akses ke informasi ini dan penyelesaian informasi dan siklus operasional telah memungkinkan para pejuang Islam (angkatan bersenjata Iran) untuk segera melawan serangan potensial oleh rezim Zionis terhadap fasilitas nuklir negara itu dengan menyerang fasilitas nuklir rahasianya," bunyi pernyataan itu.
Dewan juga memperingatkan bahwa setiap tindakan jahat terhadap infrastruktur ekonomi dan militer (Iran) akan ditanggapi dengan tepat.
Pernyataan itu menyusul beberapa laporan oleh media Iran bahwa negara itu telah memperoleh materi intelijen termasuk dokumen sensitif mengenai kemampuan nuklir Israel.
Materi yang diperoleh dilaporkan memiliki ribuan dokumen tentang rencana dan fasilitas nuklir Israel.
Juga, dokumen-dokumen itu dilaporkan dipindahkan dari dalam Israel ke Iran dan ditemukan sejak lama.
Namun, Kantor Berita Tasnim Iran mengatakan, "volume dokumen yang besar berarti meninjau dan menganalisis gambar dan video membutuhkan waktu yang cukup lama."
(***)