RIAU24.COM - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN), main dealer sepeda motor Honda wilayah Riau, memperkuat komitmennya dalam pengembangan pendidikan vokasi dengan menggelar rapat kerja dan sarasehan bersama SMK Mitra Binaan Astra Honda Motor (AHM). Sabtu 31 Mei 2025. Kegiatan bertema "Selaras Bersama HONDA Menuju SMK Unggul" ini berlangsung di Karim Auditorium PT CDN, beberapa waktu lalu.
Acara dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Asman, M.Pd, Regional Head PT CDN Harry Sutiono, jajaran manajemen, serta 26 SMK Mitra Binaan AHM se-Riau. Turut hadir kepala sekolah dan ketua program studi dari 12 kabupaten/kota.
Agenda utama rapat kerja ini mencakup evaluasi capaian 2024, penyusunan target dan strategi 2025, serta pembahasan pengembangan teknologi kendaraan listrik (EV). Harry Sutiono dalam sambutannya menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen CDN dalam program Sinergi Bagi Negeri Honda di bidang pendidikan.
"Ini adalah agenda tahunan sekaligus bukti keseriusan kami dalam mendukung peningkatan kualitas SMK. Kami ingin menyelaraskan strategi untuk mencapai target lebih baik di 2025,"ujar Harry.
Ia juga mendorong SMK binaan, khususnya yang tergabung dalam Teknik Uji Kompetensi (TUK), untuk meningkatkan kualitas hingga meraih predikat A+.
Sesi dilanjutkan dengan pemaparan evaluasi capaian 2024 oleh Vocational Program Officer Lahdi Pekbar, diikuti presentasi teknologi terbaru Honda oleh instruktur Technical Training PT CDN, Taufik Abdurahman. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif antara perwakilan SMK dan tim CDN.
Pada kesempatan ini, PT CDN juga menyerahkan hadiah bagi pemenang kontes guru dan siswa, serta mengumumkan SMK Terbaik 2024 yang diraih oleh SMK Negeri 3 Mandau.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis baju vokasi dari PT CDN kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau, sebagai bentuk sinergi dunia industri dan pendidikan. Kegiatan berakhir dengan foto bersama, menandai kolaborasi berkelanjutan antara Honda dan SMK binaan.
Dengan agenda ini, PT CDN berharap dapat terus mendorong peningkatan kompetensi siswa SMK, sekaligus mempersiapkan tenaga kerja terampil yang sesuai kebutuhan industri otomotif masa depan.
