RIAU24.COM - Seniman legendaris Leonardo da Vinci melukis terowongan rahasia dalam salah satu karya seninya tentang kastil Italia, yang menurut para ahli mengisyaratkan bahwa terowongan itu juga ada di dunia nyata.
Namun, tidak seorang pun pernah menemukannya.
Namun penelitian baru kini telah mengonfirmasi bahwa banyak terowongan yang digambar Vinci tidak hanya nyata, tetapi juga merupakan bagian dari sistem kompleks yang dibangun di bawah kastil dari tahun 1400-an.
Para ahli dari Universitas Politeknik Milan, Codevintec, dan Sforza Castel bekerja sama untuk menemukan bahwa Kastil Sforza kuno menyembunyikan terowongan di bawahnya.
Vinci pernah disewa untuk merancang kastil tersebut dan mengetahui tentang terowongan tersebut, tetapi manusia masa kini belum pernah melihatnya.
Lukisan Leonardo da Vinci memiliki terowongan, tetapi apakah itu nyata?
Karya seni Vinci terinspirasi dari kehidupan nyata sehingga para peneliti tahu bahwa terowongan dalam lukisannya bukan sekadar fiksi.
Para peneliti menggunakan radar penembus tanah dan pemindai laser beberapa kaki di bawah tanah.
Mereka menemukan sistem terowongan yang mencakup beberapa terowongan dan tampaknya memiliki beberapa fungsi.
Francesca Biolo, peneliti di Universitas Politeknik Milan, mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Radar penembus tanah memperkaya model 3D dengan data mengenai ruang-ruang yang diketahui, tetapi tidak dapat diakses, sehingga mengungkap jalur-jalur yang tidak diketahui dan ide-ide untuk penelitian lebih lanjut mengenai lorong-lorong rahasia."
Kastil Sforza di Milan
Sistem terowongan di bawah Kastil Sforza diyakini dibangun sekitar akhir tahun 1400-an.
Pertama, Adipati Milan, Francesco Sforza, mengambil alih lokasi yang sudah ada dan membangun Kastil Sforza.
Bangunan megah itu memiliki menara-menara besar, halaman yang luas, dan aula-aula yang dihiasi lukisan dinding.
Kemudian, pada tahun 1494, Ludovico Sforza, yang mengambil alih kendali, memutuskan untuk menambahkan lebih banyak aspek pada kastil tersebut. Leonardo da Vinci dipekerjakan sebagai seniman untuk kastil tersebut.
Hal ini mendorongnya untuk mendokumentasikan terowongan bawah tanah, menurut Art Net.
Para peneliti percaya bahwa sistem terowongan tersebut memiliki berbagai tujuan, yang utamanya adalah tujuan militer.
Namun, mereka juga mencatat bahwa terowongan tersebut menghubungkan kastil dengan Basilika Santa Maria delle Grazie.
Gereja tersebut dibangun oleh Francesco dan merupakan tempat keluarga Sforza menguburkan anggotanya.
Para bangsawan menggunakan satu lorong untuk mengakses gereja dengan cepat saat mengunjungi tempat pemakaman orang yang mereka cintai.
Khususnya, Perjamuan Terakhir karya Vinci juga dapat ditemukan di gereja yang sama, menambah daya tarik penemuan tersebut.
Tur virtual terowongan
Para ilmuwan kini ingin membuat ulang Kastil Sforza seperti yang ada di zaman dahulu, lengkap dengan bagian-bagian tersembunyi yang tidak terlihat atau dapat diakses saat ini.
Kastil tersebut kini memiliki tiga museum, dan para peneliti ingin menggunakan realitas virtual untuk menambahkan dimensi pada pengalaman pengunjung, sehingga mereka dapat menjelajahi apa yang tidak dapat mereka lihat, setidaknya untuk saat ini.
(***)
