RIAU24.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa dia berharap negaranya tidak akan diharuskan menggunakan senjata nuklir melawan Ukraina selama perang yang sedang berlangsung.
Putin mengatakan pada hari Minggu (4 Mei) bahwa Rusia memiliki kekuatan dan sumber daya yang cukup untuk melanjutkan dan mengakhiri perang dengan Ukraina, Reuters melaporkan.
Sejak perang Rusia-Ukraina dimulai pada Februari 2022, ratusan ribu tentara telah tewas atau terluka dan Presiden AS Donald Trump telah beberapa kali menyerukan agar perang diakhiri.
Trump menyebut seluruh situasi sebagai ‘pertumpahan darah.’
Dalam sebuah film oleh televisi pemerintah tentang seperempat abad Putin sebagai pemimpin tertinggi Rusia berjudul ‘Rusia, Kremlin, Putin, 25 tahun’, Putin ditanya oleh seorang wartawan tentang risiko eskalasi nuklir dari perang Ukraina.
“Mereka ingin memprovokasi kami sehingga kami membuat kesalahan," kata presiden Rusia.
"Tidak perlu menggunakan senjata itu, dan saya harap mereka tidak akan dibutuhkan," tambahnya.
"Kami memiliki kekuatan dan sarana yang cukup untuk membawa apa yang dimulai pada tahun 2022 ke kesimpulan logis dengan hasil yang dibutuhkan Rusia," kata Putin.
(***)