RIAU24.COM - Pengamat hukum dan politik Pieter C. Zulkifli mengaku heran dengan kondisi politik Indonesia.
Ketika suhu politik memanas, isu dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo dimunculkan dikutip dari kompas.com, Rabu 23 April 2025.
Dia pun menilai, isu ijazah palsu jokowi menjadi komoditas politik musiman.
Padahal, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah berkali-kali menyatakan Jokowi merupakan alumni resmi Fakultas Kehutanan.
"Tuduhan ini bukan semata tentang keabsahan sebuah ijazah," ujarnya.
"Ia mencerminkan krisis yang lebih dalam: kegagalan sebagian elite politik dan segmen masyarakat dalam memaknai demokrasi dan cara beroposisi secara sehat," sebutnya.
Dia lalu berharap masyarat bisa melihat lebih jernih penyebab di balik munculnya narasi ijazah palsu Jokowi.
Serta mengajak masyarakat berpikir rasional agar demokrasi tidak mengalami erosi.
"Klarifikasi demi klarifikasi telah disampaikan. Wakil rektor UGM bahkan menyebutkan secara gamblang tahun masuk, tahun lulus, hingga judul skripsi Jokowi. Namun, sebagian pihak terus menggulirkan isu ini dengan nada insinuatif," sesalnya.