Gegara Mengidap Penyakit Ini Paus Fransiskus Meninggal Dunia

R24/zura
Gegara Mengidap Penyakit Ini Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Gegara Mengidap Penyakit Ini Paus Fransiskus Meninggal Dunia

RIAU24.COM -Paus Fransiskus meninggal di usia 88 tahun, Senin (21/4/2025). Pengumuman kematiannya disampaikan Kardinal Kevin Farrell pagi waktu setempat.

"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Fransiskus. Pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," katanya dikutip dari Vaticannews.

"Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, terutama demi mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan," tambahnya.

"Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Tuhan Yang Maha Esa dan Tritunggal."

Paus sebenarnya sudah dirawat di Rumah Sakit Gemelli sejak 14 Februari 2025. Ini setelah ia menderita bronkitis selama beberapa hari.

Kondisi klinis Paus Fransiskus berangsur-angsur memburuk. Dokternya mendiagnosis pneumonia bilateral 18 Februari.

Setelah 38 hari di rumah sakit, mendiang Paus sempat kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk melanjutkan pemulihannya. 

Namun memang sejak tahun 1957, di awal usia 20-an, Paus yang kala itu masih bernama Jorge Mario Bergoglio menjalani operasi di negara asalnya Argentina untuk mengangkat sebagian paru-parunya yang telah terkena infeksi pernapasan parah.

Ini mengakibatkan seiring bertambahnya usia, Paus Fransiskus sering menderita penyakit pernapasan. Ia bahkan membatalkan rencana kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA) pada bulan November 2023 karena influenza dan radang paru-paru.

Menurut Uskup Agung Diego Ravelli, Pemandu Upacara Apostolik, mendiang Paus Fransiskus telah meminta agar upacara pemakaman disederhanakan. Ia meminta pemakamannya difokuskan pada ekspresi iman Gereja terhadap Tubuh Kristus yang Bangkit.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak