RIAU24.COM - Francesco Bagnaia merendah usai menang MotoGP Amerika Serikat di Circuit of the Americas (COTA), Minggu (30/3) waktu setempat.
Ia meraih kemenangan pertama yang mengejutkan di MotoGP 2025 setelah rekan setimnya, Marc Marquez, terjatuh saat memimpin balapan.
Marquez, yang memimpin balapan jauh di depan, jatuh setelah terperosok oleh kerb di Tikungan 4 pada lap ke-9.
Setelah memimpin, pebalap Ducati Lenovo itu mempertahankan jarak dua detik dari pebalap satelit Gresini, Alex Marquez, yang kini memimpin klasemen sementara.
Baca Juga: Mental Francesco Bagnaia Mulai Terganggu Gegara Tak Bisa Kalahkan Marc Marquez
“Rasanya luar biasa, saya sangat senang. Ini pertama kalinya saya menang di COTA,” kata Bagnaia, seperti dilansir dari Crash, Selasa (1/4).
“Saya tahu kemenangan ini datang karena kecelakaan Marc. Dia lebih cepat dari kami, lebih cepat dari semua orang hari ini. Jadi saya hanya mencoba untuk menyesuaikan kecepatan saya dengan sebaik mungkin,"
"Begitu saya melihat dia jatuh, saya langsung terus mendorong untuk membuka jarak dengan Alex. Dia masih sangat dekat, dan itu tidak mudah; dia banyak mendekat di Sektor 1, tetap dekat di Sektor 2, dan saya hanya bisa menjauh di Sektor 3 dengan pengereman keras di Tikungan 12,” tambahnya.
Bagnaia berharap kemenangannya ini menjadi titik balik setelah kesulitan memanfaatkan kekuatan pengeremannya yang biasa pada GP25 terbaru, meskipun motor ini banyak mengadopsi teknologi dari GP24 tahun lalu.
Baca Juga: Pelatih Bahrain Ultimatum Timnas: Penduduk 300 Juta, Pemain dari Belanda
“Awal musim ini tidak mudah. Dari uji coba musim dingin hingga dua balapan pertama, saya kesulitan menemukan perasaan saya saat pengereman. Tapi akhir pekan ini saya akhirnya menemukan apa yang saya cari,” ujarnya.
“Saya sangat senang untuk tim saya, karena mereka yang selalu mendorong saya dan membuat saya tersenyum saat berkendara,” kata Bagnaia.
“Terima kasih kepada mereka, terima kasih kepada tim saya di rumah yang selalu bekerja keras untuk membantu saya. Saya sangat senang. Saya bahkan sudah kehilangan suara!” ujarnya.
