Prabowo Mukra, MinyaKita Disunat Kurang dari 1 Liter Buntut Sidak Mentan

R24/zura
Prabowo Mukra, MinyaKita Disunat Kurang dari 1 Liter Buntut Sidak Mentan.
Prabowo Mukra, MinyaKita Disunat Kurang dari 1 Liter Buntut Sidak Mentan.

RIAU24.COM -Presiden Prabowo Subianto marah saat mengetahui isi Minyakita disunat oleh oknum dari seharusnya 1 liter (1.000 mililiter) menjadi sekitar 750 hingga 800 mililiter. 

Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat membahas Minyakita usai bertemu Prabowo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025). 

"Ya gimana, masak enggak marah ya kan. Orang rakyat banyak di...yang marah itu enggak hanya Presiden, kita juga semua marah, kan," kata Sudaryono, pada Rabu. 

Sudaryono mengungkapkan, Prabowo juga berpesan agar jangan ada lagi siapapun yang menari-nari di atas kepentingan dan penderitaan rakyat.

Kepala Negara tidak ingin ada pihak-pihak yang mengambil untung sesaat melalui pengorbanan rakyat. 

"Maksudnya begini, jangan sampai hanya ingin untung sesaat, kemudian rakyat yang banyak dikorbankan. Kayak ngurangi timbangan, ngurangi kualitas, ngurangi volume, itu kan sudah jelas kejahatan lah, ya," ucap dia. 

Ia lantas mengutip salah satu ayat Al-Quran, yakni Surat Al-Mutaffifin (orang-orang yang curang). Ayat tersebut menyiratkan bahwa orang-orang yang curang akan mendapat balasan masuk neraka. 

"Ngurangi timbangan itu neraka ancamannya, tapi selain ancaman neraka kalau sudah nanti di akhirat masuk neraka, juga akan ditindak tegas (di dunia)," ujar Sudaryono.

Ia menyatakan, Prabowo ingin rakyat mendapatkan kualitas produk dan pelayanan jasa yang baik dengan jumlah yang semestinya. 

Prabowo juga menegaskan tidak ada satupun yang bisa kebal hukum. Menurut dia, ketegasan akan menimbulkan efek jera alias tidak akan mengulangi kejahatan. Yang belum melakukan kejahatan pun berpotensi mengurungkan niatnya. 

"Yang harusnya 1 liter dengan kualitas tertentu minyak goreng, ya harus gitu. Intinya enggak ada, tidak ada siapapun itu, enggak terkecuali, tidak ada orang kebal hukum di Indonesia menurut Presiden mengatakan seperti itu," ucap Sudaryono. 

"Siapapun yang melanggar, apalagi merugikan rakyat banyak, ya kita harus dengan tegas, lah," tambah dia. 

Sebelumnya diberitakan, pada 2024 hingga awal 2025, Minyakita menjadi sorotan karena sulit didapat dan harga melambung di atas HET Rp 14.000 per liter. Di beberapa pasar, harga tembus Rp 17.000 hingga Rp 20.000 per liter. 

Permasalahan Minyakita tidak berhenti pada kelangkaan dan kenaikan harga. Baru-baru ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menemukan adanya dugaan kecurangan dalam kemasan Minyakita.

Hal itu diketahui saat inspeksi mendadak di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Minyakita yang berlabel 1 liter ternyata hanya berisi sekitar 750 hingga 800 mililiter.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak