RIAU24.COM -Sugianto Kusuma atau yang kerap di panggil Aguan bos dari Agung Sedayu Group akhirnya buka suara soal IKN dan polemik yang berkaitan dengan PIK 2.
Melansir Tempo.co pada Rabu (5/3) Aguan berani angkat bicara karena memiliki kepercayaan pada media ini.
Sebelumnya, Aguan Sugianto jarang tampil di media. Bagi dia, makin banyak tampil makin kencang angin menerpanya.
Namun, pendirian itu guyah. Ia malah menjadi semacam pemimpin taipan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara. Kamera televisi pun acap menyorot wajahnya di sebelah Presiden Joko Widodo.
Menurut Aguan Sugianto, ia dan para taipan tak bisa menolak permintaan Jokowi agar menanamkan uangnya di IKN.
“Itu perintah,” kata Aguan, seraya terbahak.
“Kami mesti menjaga wajah presiden.”
Klaim pemerintah bahwa ratusan investor sudah mengantre untuk membenamkan uang di IKN hanya pepesan kosong.
Jokowi pun menggandeng para taipan lokal untuk menunjukkan IKN diminati pemilik uang.
Tak hanya soal IKN, Aguan Sugianto juga banyak berbicara soal kisruh proyek PIK 2 dan area sebelahnya yang ditetapkan sebagai kawasan proyek strategis nasional.
Kami juga bertanya soal sembilan naga. Aguan acap dikaitkan dengan kelompok pengusaha keturunan Tionghoa yang menguasai pelbagai bisnis di Indonesia.
Para peneliti juga menyebut Aguan Sugianto sebagai oligark. Ia terbahak ketika ditanya soal itu.
Bagi Aguan, penguasa Indonesia tetap saja pemerintah karena kekayaannya melebihi kekayaan taipan mana pun.
(***)