RIAU24.COM - Sekjen DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji menyebut cara Presiden Prabowo Subianto melontarkan pernyataan 'ndablek' dan 'raja kecil' saat berbicara kinerja jajaran kabinetnya merupakan bentuk pengingat.
Prabowo mengingatkan jajaran menteri harus satu barisan dikutip dari detik.com, Rabu 12 Februari 2025.
"Itu wanti-wanti presiden. Mengingatkan bahwa setiap anggota kabinet dan jajaran pemerintahan harus dalam satu garis kebijakan presiden," sebutnya.
Dia juga tak lupa dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pernyataan Prabowo soal 'ndablek' dan 'raja kecil' sebagai penanda agar tidak ada jajarannya yang bekerja di luar visi yang telah ditetapkan presiden.
"Tidak boleh ada menteri yang punya kebijakan sendiri, lepas dari kebijakan presiden," ujarnya.
Sarmuji enggan mengaitkan pernyataan keras dari Prabowo sepekan terakhir mengenai kinerja jajaran pemerintahannya dengan isu reshuffle kabinet.
Dia hanya mengatakan reshuffle sebagai kewenangan mutlak presiden.